Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Penjualan Motor Listrik 2024 Tembus 62 Ribu Unit, Mayoritas dari Subsidi
22 Januari 2025 10:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua Umum Asosiasi Industri Motor Listrik Indonesia (Aismoli), Budi Setiyadi mengatakan penjuala n motor listrik sepanjang tahun 2024 mencapai lebih dari 62 ribu unit. Mayoritas di antaranya merupakan pembelian dari program subsidi Rp 7 juta.
ADVERTISEMENT
"Tahun 2024 itu kita menjadi 62.700 sekian, ya. Peningkatannya mencapai 50 persen lebih (dibanding 2023), cukup tinggi sekali dan semuanya betul-betul karena subsidi," buka Budi dihubungi kumparan, Selasa (21/1/2025).
Menilik data Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua alias Sisapira, ada total 62.541 unit yang berhasil tersalurkan tahun lalu. Sisapira adalah platform informasi digital khusus produk motor listrik yang mendapatkan subsidi.
"Jadi hampir 90 persen, ya. Saat ada subsidi itu beberapa ada yang cukup terjangkau, misal tadi harga aslinya Rp 14-15 juta hanya membayar kisaran Rp 7 juta," imbuh Budi.
Sebelumnya pemerintah memberikan alokasi subsidi untuk 2024 sebanyak 600 ribu unit motor listrik, namun direvisi menjadi 50 ribu unit. Hingga akhirnya ditambah 10 ribu lebih kuota karena melonjaknya permintaan di pasaran.
Bila dibandingkan dengan capaian tahun 2023, hasil tersebut berbeda signifikan dari total tersalurkan hanya 11.532 unit. Budi bilang, pihaknya masih menunggu kepastian pemerintah melanjutkan subsidi motor listrik untuk tahun 2025.
ADVERTISEMENT
"Pastinya kami sering mendengar berbagai macam skema, berbagai macam persyaratan menyangkut masalah bantuan pemerintah di tahun 2025. Tapi sampai dengan saat sekarang ini belum ada kepastian yang seperti apa dan bagaimana," pungkasnya.
Budi disebutkan akan melakukan pertemuan dengan pihak pemerintah untuk membahas hal tersebut lebih lanjut. Adapun, pihaknya hingga kini masih belum bisa menentukan target penjualan motor listrik di dalam negeri sampai akhir 2025.
***