Penjualan Motor Mei Naik 20,6 Persen

16 Juni 2024 12:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warna baru motor Classy Yamaha di pameran IIMS 2024. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Warna baru motor Classy Yamaha di pameran IIMS 2024. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) telah merilis data terbaru penjualan motor nasional. Sepanjang bulan Mei, sudah ada total 505.670 unit yang sudah didistribusikan dari pabrik ke diler (wholesales).
ADVERTISEMENT
Capaian itu meningkat 20,6 persen dibanding bulan sebelumnya yang hanya mampu mencetak angka 419.136 unit. Adapun, selama lima bulan berjalan tahun 2024, asosiasi merekam total penjualan motor domestik sebanyak 2.659.896 unit.
Namun, bila disandingkan dengan periode yang sama tahun 2023 lalu, jumlah tersebut sebenarnya lebih sedikit 1,78 persen atau tersalurkan sebanyak 2.708.167 unit. Perolehan bulan kelima tahun lalu juga sedikit lebih besar 4,76 persen yakni 529.771 unit.
Kategori skutik masih sangat mendominasi dengan okupasi sebesar 90,34 persen, disusul underbone 4,95 persen, dan sport 4,71 persen. Ketua Bidang Komersil AISI Sigit Kumala mengatakan, asosiasi memasang target penjualan motor baru sebanyak 6,2-6,5 juta unit.
Jajaran sepeda motor Honda di IIMS 2024. Foto: dok. AHM
"Target kita tahun ini 6,2 juta sampai 6,5 juta unit. Kalau kami lihat hasil Q1 (kuartal pertama) itu masih 1,47 juta unit, jika dirata-rata itu masih berkisar 575 ribu unit per bulan," kata Sigit kepada kumparan beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Dirinya menambahkan, bila penjualan motor sepanjang tahun 2024 masih di ambang angka 515-550 ribu unit per bulan, secara hitung-hitungan target minimal 6,2 juta unit sampai akhir tahun masih dapat tercapai.
"Kemudian anggap misalnya Lebaran kemarin banyak terpotong libur sepanjang April sehingga angkanya turun menjadi rata-rata 550 ribu unit per bulan, kalau saya hitung pakai angka itu dan dikali 12 (bulan) masih dapat 6,6 (juta unit). Jadi kalau saya ambil asumsi dengan paling jelek hasilnya 6,2 juta unit sampai akhir tahun, artinya per bulannya itu penjualan 515 ribu unit," jelasnya.
Penjualan motor baru dalam negeri memang sempat melandai pada April lalu. Anggota AISI yang terdiri dari Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan TVS hanya mampu melakukan pengiriman sebanyak 419.136 unit alias turun 28,19 persen dibanding Maret yang 583.747 unit.
ADVERTISEMENT
April juga menjadi satu-satunya periode yang kontribusinya 400 ribuan unit. Kontras dengan bulan Januari yang 592.658 unit, Februari 558.685 unit, atau yang terbaru seperti Mei lalu dengan angka 505.670 unit.
Berbicara performa penjualan, data bulan Mei jadi yang paling banyak melakukan pengiriman unit ke luar negeri. Totalnya 47.449 unit alias lebih bagus dari April 32.725 unit, bahkan jika dibandingkan dengan Januari (34.991 unit), Februari (38.375 unit), dan Maret (43.839 unit).
***