Penjualan Motor Tembus 5,2 Juta Unit

Petugas menyelesaikan produksi motor di pabrik Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) di Jakarta Timur. Foto: Dok. YIMM

Penjualan motor baru di Indonesia sudah melampaui 5 juta unit, tepatnya 5.237.976 unit sepanjang bulan Januari hingga Oktober 2023.

Perolehan tersebut jauh lebih meningkat 26,2 persen dibanding periode sepuluh bulan tahun 2022 lalu dengan jumlah 4.149.947 unit.

Adapun, data terbaru sepanjang bulan Oktober tahun ini, Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) mencatat angka penjualan motor sebanyak 516.293 unit.

Naik tipis 1,2 persen dibandingkan dengan bulan kesembilan yang totalnya 509.946 unit. Tetapi, hasil tersebut lebih rendah 3,9 persen dari Oktober tahun lalu yang terjual 537.587 unit.

Pabrik Kawasaki Motor Indonesia Foto: Istimewa

Artinya, masih butuh setidaknya 400 ribu unit motor baru lagi yang harus terjual pada sisa dua bulan tahun 2023 untuk mencapai target minimal AISI yakni 5,6 juta unit.

“Sudah, kurang lebih 2 minggu (lalu) baru diputuskan. Itu kan angka minimal kita berikan range 5,4 juta (unit) sampai 5,6 juta (unit),” ujar Ketua Bidang Komersil AISI, Sigit Kumala awal tahun ini.

Pasar domestik masih didominasi oleh kategori skuter dengan cakupan pangsa pasar sebesar 89,7 persen, kemudian sport 5,18 persen, dan underbone 5 persen.

Catatan positif juga terjadi pada sektor ekspor, Indonesia sepanjang bulan kesepuluh tahun ini telah mengirimkan 52.517 unit motor ke negara tujuan ekspor.

Sudah ada 481.247 unit motor buatan Indonesia yang di kirim ke luar negeri. Meski secara akumulasi, dibanding periode Januari-Oktober 2022 berbeda jauh, yang mana saat itu bisa meraup total 643.828 unit.

Segmen yang paling banyak diminati juga mirip, kategori skuter mendominasi dengan raihan 52,6 persen, disusul sport 24,4 persen, dan underbone 22,9 persen.

***