Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Penjualan motor baru di dalam negeri secara wholesales (dari pabrik ke diler) sejak awal tahun sampai dengan bulan Agustus telah tembus 4.211.737 unit, data terekam oleh Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia atau AISI.
ADVERTISEMENT
Perolehan tersebut jauh lebih tinggi 35,9 persen dibanding periode yang sama tahun 2022 lalu dengan total angka 3.097.900 unit. Mayoritas model masih dikuasai kategori skuter sebesar 89,64 persen, Sport 5,19 persen, dan Underbone 5,16 persen.
Menilik lebih detail, distribusi sepanjang bulan Agustus lalu angkanya 534.379 unit atau naik 12,3 persen dibanding dengan bulan sebelumnya dengan raihan 475.428 unit. Sedikit lebih banyak 1,28 persen, kalau disandingkan pada bulan yang sama tahun lalu 524.821 unit.
Bila tren penjualan motor domestik terjaga dengan baik, maka rasanya tak susah untuk mencapai target 5,6 juta sampai 5,8 juta unit sampai dengan akhir tahun ini yang telah ditetapkan oleh asosiasi. Sebab, sepanjang tahun 2022 berhasil membukukan angka penjualan 5,2 juta unit.
ADVERTISEMENT
“Sekarang enggak ada masalah (produksi), mudah-mudahan enggak ada kejadian lagi seperti tahun-tahun sebelumnya soal kendala chip (semikonduktor),” ujar Ketua Bidang Komersil AISI, Sigit Kumala beberapa waktu lalu.
Hingga kini, belum ada yang mampu mengalahkan penjualan motor dalam skala per bulan selain Maret yang berhasil mendulang angka 633.155 unit. Setelah bulan ketiga tersebut, praktis distribusi motor konsisten di angka antar 300 ribu sampai 500 ribu unit.
Adapun, sedikit berbeda dengan kondisi ekspor. Sepanjang tujuh bulan berjalan, industri sudah mengapalkan motor dengan jumlah 377.412 unit. Ini masih lebih rendah 23,5 persen dibanding jangka bulan yang sama tahun lalu dengan angka 493.448 unit.
Meski demikian, kategori model yang mendominasi produksi masih lebih banyak dihuni Scooter dengan okupasi 51,84 persen, disusul Sport 24,85 persen, dan Underbone 23,31 persen.
ADVERTISEMENT
***