Penjualan Sepeda Motor Tembus 6,3 Juta Unit, Honda Masih Dominan

Deretan motor sport Honda yang dipajang di diler. (Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO)

Pasar sepeda motor nasional mengalami peningkatan sebesar 8,4 persen pada tahun 2018. Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), total penjualan dari lima merek yang memiliki basis produksi di dalam negeri (Honda, Kawasaki, Suzuki, TVS, dan Yamaha) mencapai 6.383.111 unit.

Kondisi ini tentu memberikan angin segar, sebab dalam tiga tahun terakhir penjualan sepeda motor nasional selalu negatif.

Tren negatif penjualan sepeda motor terjadi sejak 2015. Kala itu, penjualan roda dua melorot 17,6 persen. Tren terus berlanjut pada tahun 2016, yang kembali turun 8,5 persen, dan kembali terkoreksi 0,8 persen pada tahun 2017.

Peluncuran Yamaha FreeGo di IMOS 2018 (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)

Meski berangsur membaik, Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala, memprediksi bahwa pasar roda dua tahun ini tak akan jauh berbeda dibanding tahun 2018.

“Kami pasang angka flat, berkisar 6,3 -6,3 juta seperti tahun ini,” ujar Sigit.

Honda Masih Dominasi

Sementara itu, dominasi Honda masih belum terbendung. Mereka lagi-lagi menjadi kontributor terbesar. Secara data, pabrikan Jepang ini kuasai 74,6 persen pasar domestik, atau berhasil mendistribusikan 4.759.202 unit, naik 8,5 persen dibandingkan tahun 2018.

Di posisi kedua, ada Yamaha yang mengamankan 22,8 persen pasar berkat mendistribusikan 1.455.088 unit. Sama seperti Honda, jenama berlambang garpu tala ini mengalami pertumbuhan penjualan sebesar 7,9 persen.

Lebih lanjut, di bawah Yamaha ada Suzuki yang menjual 89.508 unit, diikuti Kawasaki dan TVS yang masing-masing berkontribusi sebesar 78.982 unit dan 331 unit.