Pentingnya Kempiskan Ban Motor Sedikit saat Libas Hujan

13 September 2022 10:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ban soft kompon. Foto: dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ban soft kompon. Foto: dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Memastikan kembangan ban motor diperlukan dalam kondisi musim penghujan seperti sekarang. Ini penting agar terhindar dari potensi ban kehilangan traksi atau tergelincir ketika permukaan jalan basah ketika bermanuver.
ADVERTISEMENT
Ban itu perlu dicek ketika hujan, utamanya alur pada ban motor. Jangan sampai botak. Sebab, ban bisa selip karena kehilangan grip dengan jalanan,” buka Instruktur Yamaha Riding Academy, Muhammad Arief saat dihubungi oleh kumparan, Senin (12/9).
Ban yang sudah tipis alurnya, lebih baik diganti dengan yang baru. Umumnya, ban bawaan pabrik memiliki spesifikasi untuk kondisi kering maupun hujan.
“Ban cacing juga tidak direkomendasikan untuk dipakai. Ban ini kan punya ukuran kecil dan tipis, tidak mampu menopang berat kendaraan dengan baik. Dampaknya, kalau hujan, motor bisa selip juga,” katanya.

Boleh saja kurangi tekanan angin ban motor

Selanjutnya tekanan angin pada ban juga perlu disesuaikan. Rekomendasi tekanan angin untuk ban bisa ditemukan pada buku manual yang diberikan produsen saat membelinya. Jangan mengurangi atau menambah tekanan ban melebihi rekomendasi yang disarankan.
ADVERTISEMENT
“Memang, pengguna motor sering juga mengurangi tekanan ban motor untuk mendapatkan grip yang lebih baik. Itu sebenarnya boleh saja asal tekanannya sesuai dengan buku manual. Kalau terlalu kurang, ban bisa rusak,” paparnya.
Ilustrasi pompa ban. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Keterangan tekanan ban motor juga dapat dilihat di label yang berada di tengah, lengan ayun, atau bagasi motor. Misalnya matic, ban depan idealnya 29 psi dan belakang 33 psi. Kemudian bebek depannya 29 psi dan belakang 31 psi.
Adapun motor sport tekanan ideal bannya kombinasi 32 dan 39 psi. Ketiganya merupakan anjuran untuk berkendara sendiri, ketika berboncengan harus ditambahkan.
Lalu saat hujan, sebaiknya kurangi maksimal 2 psi agar banyak tapak ban yang menempel ke jalan sehingga menjanjikan daya cengkram yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
“Kalau terlalu kencang, ban motor akan terlalu keras. Dampaknya, ban motor kehilangan grip ketika melewati jalanan yang basah akibat hujan,” pungkasnya.