Pentingnya Memahami Tiga Tahapan Starter Mobil

19 Juni 2024 13:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tombol engine start stop Wuling Cortez CT S. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tombol engine start stop Wuling Cortez CT S. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bak sebuah tradisi, pengendara mobil kawakan mungkin akrab dengan kebiasaan yang satu ini sebelum menyalakan mesin. Umumnya ada tiga tahapan yang dilakukan ketika hendak mengoperasikan kendaraan saat awal kondisi mati.
ADVERTISEMENT
Untuk mobil keluaran lama atau baru yang masih menggunakan anak kunci, pada rumah kunci kontak biasanya ada tiga tahapan putaran kunci yakni ACC, kemudian selanjutnya ON, dan terakhir START untuk menyalakan mesinnya.
Biasanya memutar kunci pada masing-masing tahapan diberi jeda selama beberapa detik. Jadi tidak langsung memutarnya secara cepat. Lalu yang jadi pertanyaan, apakah hal tersebut masih harus dilakukan sekarang?
Kepala Bengkel Suzuki Trada Rahadian Wishwa Dewa mengatakan, sebenarnya tidak ada alasan yang begitu spesifik mengenai prosedur tersebut. Tahapan itu disebutnya agar pengemudi bisa mengetahui kondisi mobil sebelum digunakan.
"Cuma itu kan dilakukan untuk memastikan tidak adanya malfungsi pada sistem mobil, kita ingin tahu apakah sistem berjalan dengan normal," kata Dewa dijumpai di Pulogebang, Jakarta akhir pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Ketika kunci diputar pada posisi ON, biasanya diikuti dengan semua lampu indikator pada panel instrumen meter cluster yang menyala. Pada mobil yang sudah berteknologi injeksi, lumrahnya juga akan muncul suara dari modul pengabut bahan bakar itu.
Tombol start stop engine MG HS. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
"Tapi itu ada gunanya juga, pengemudi atau pemilik mobil jadi tahu simbol dan lampu indikator apa saja yang bisa menyala. Soalnya, kalau mobil kondisi normal kan lampu-lampu indikator tersebut akan mati saat mesin menyala," imbuh Dewa.
Prosedur ini, ternyata juga bisa berlaku untuk mobil terkini yang sudah dilengkapi dengan fitur smart keyless atau menggunakan tombol. Prosesnya serupa, tekan sekali untuk identifikasi tanpa injak pedal rem atau kopling, kemudian tekan sekali untuk kontak ON, dan terakhir baru tekan sambil injak pedal untuk menyalakan mesin.
ADVERTISEMENT
"Prosedurnya kan acc dahulu, kalau masih pakai anak kunci putar ke depan sekali atau tekan tombol sekali tanpa injak pedal rem atau kopling untuk yang pakai keyless. Kemudian putar atau tekan sekali lagi untuk menghidupkan sistem mobil tanpa injak pedal, istilahnya kontak on, baru dinyalakan," jelasnya.
Beberapa mobil dengan tombol push start stop biasanya juga disematkan dengan lampu indikator berukuran kecil yang dapat memancarkan warna berbeda. Umumnya kombinasi warnanya berupa kuning dan hijau atau merah dan hijau.
Lampu tidak menyala saat pertama kali ditekan tanpa injak pedal rem, tekan sekali lagi akan menyala warna oranye, kemudian tekan sambil injak pedal akan berpendar warna hijau diikuti dengan mesin menyala.
"Pada buku panduan juga sudah tertera bagaimana proses menyalakan mobil yang tepat. Tombolnya itu kan namanya push start stop bukan push and hold start stop, jadi tekan saja tak perlu ditahan tombolnya sampai mesin menyala. Tapi pun kalau langsung dinyalakan mesinnya sebenarnya juga tidak ada masalah," pungkas Dewa.
ADVERTISEMENT
***