Pentingnya Mengganti Ban Kendaraan Secara Berkala

28 Januari 2018 11:11 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ban serep temporary  (Foto: yourmechanic.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ban serep temporary (Foto: yourmechanic.com)
ADVERTISEMENT
Setiap kendaraan pastinya memiliki berbagai komponen penyusun yang saling terintegrasi dan memiliki fungsinya masing-masing. Salah satu komponen utama yang hampir selalu kita jumpai adalah ban.
ADVERTISEMENT
Selain untuk menopang bobot kendaraan, ban juga memiliki fungsi menjaga kestabilan laju kendaraan. Oleh karenanya sebagai pemilik kendaraan, baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat, kita harus memberi perhatian ekstra pada kondisi ban demi keselamatan dalam berkendara.
Marketing Manager PT YHI Indonesia (Yokohama Tyres) Tejo Andriastono mengatakan, sebagai upaya untuk menjaga performa kendaraan, dalam kurun waktu lima tahun pemilik kendaraan wajib untuk minimal mengganti ban satu kali.
Menurut Tejo, walaupun dalam kurun waktu tersebut wujud ban terbilang masih bagus, bukan berarti ban masih bisa bekerja secara maksimal.
Ban Yokohama (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ban Yokohama (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
“Ban itu enggak ada kadaluarsanya kalau belum digunakan, tapi kalau sudah dibuka dan digunakan, sudah aus ataupun belum itu harus diganti, kalau tidak diganti akan bahaya banget,” ujar Tejo.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Tejo mengungkapkan bila sudah lewat dari lima tahun, maka ban akan mengalami perubahan struktur yang dapat membuat ban tersebut tidak dapat bekerja secara optimal.
Ban sepeda motor (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ban sepeda motor (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
“Pokoknya ban itu kalau sudah digunakan pasti struktur karetnya akan berubah. Kalau sudah berubah, kualitasnya juga semakin lama sudah pasti enggak optimal. Makanya ada standar-standar dari pabrikan yang menganjurkan untuk mengganti ban setiap lima tahun,” jelas Tejo.