Penyebab dan Solusi Kabin Mobil 'Bersiul' Meski Kaca Tertutup Rapat

17 Desember 2020 17:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Test Drive Wuling Almaz di Jawa Barat, mengemudi di perbukitan Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Test Drive Wuling Almaz di Jawa Barat, mengemudi di perbukitan Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Beberapa dari Anda mungkin pernah mengalami kabin mobil bersiul padahal kaca mobil sudah ditutup rapat. Gejala ini umum terjadi apabila sedang memacu mobil dalam kecepatan tinggi.
ADVERTISEMENT
Kemudian akan terdengar suara siulan yang dapat mengganggu kenyamanan saat mengemudi. Makin kencang laju mobil biasanya makin terdengar pula suara siulannya.
Ilustrasi kaca mobil Foto: dok. Istimewa
Hal ini disebut Firman, spesialis sekaligus penggawa reparasi kaca mobil Mitra Glass Jakarta disebut dengan bocor angin. Ya, kaca mengalami kebocoran yang menyebabkan angin bisa masuk.
"Kaca itu bisa bocor angin atau bocor air, kalau bocor air bisa kemasukan air, tapi bocor angin pasti air enggak masuk karena kecil banget," jelasnya kepada kumparan, Rabu (16/12) malam.
Kaca mobil kotor dan berjamur. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Yang dimaksud kebocorannya bukan terjadi di bagian kaca mobil, melainkan ada pada karet atau lapisan perekat kaca pada rangka mobil.
"Bisa jadi karena sering terjemur jadi karet atau sealent-nya jadi enggak bagus lagi makanya ada udara yang masuk lewat celah-celah itu. Solusinya sebenarnya bisa disuntik sealent selesai," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Namun bukan perkara mudah menemukan titik kebocoran angin. Sebab harus dideteksi secara manual sambil mobil berjalan. Pengecekannya harus teliti sebab suara angin yang masuk disebutnya memantul, bisa jadi bocornya di bagian kiri tapi bunyi di sisi kanan.
Ilustrasi menyemprot karet kaca mobil. Foto: dok. Istimewa
Ungkap Firman biar lebih mudah mencari titik kebocoran, menggunakan alat semacam stetoskop yang kemudian ditempelkan ke tepian kaca. Sayangnya tak banyak yang memiliki perangkat tersebut.
Maka dari itu sebagai solusi Firman menganjurkan untuk mereparasi kaca mobil. Cara ini juga dapat mengembalikan kondisi kaca mobil seperti baru, alias mencegah adanya potensi kebocoran sealant di titik lain.
"Jadi bongkar pasang kaca mobil. Lem kacanya kemungkinan sudah enggak bagus, itu dikelet terus dilem ulang semuanya pakai sealant Sikaflex 258. Dilihat juga list kacanya, kalau mulai rusak patah juga harus ganti dengan yang baru," imbuh Firman.
Proses reparasi kaca mobil. dok. instagram.com/mitraglassjakarta
Ongkos pengerjaannya mulai Rp 500 ribu tergantung tipe mobil dan kerumitan saat membongkar kaca. Terbilang mahal memang, namun ujar Firman sebanding dengan risiko saat pengerjaan reparasi baik bongkar atau pasang, kaca mobil retak atau pecah.
ADVERTISEMENT
Tertarik jasa reparasi kaca mobil oleh Firman dari Mitra Glass Jakarta? Hubungi di 0878 1740 1848.