Perempuan, Simak 7 Tips Aman Kendarai Motor saat Mobilitas New Normal

17 Juni 2020 11:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wanita mengendarai motor Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wanita mengendarai motor Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Memasuki masa transisi PSBB di tengah pandemi corona, beberapa masyarakat memilih menggunakan kendaraan pribadi salah satunya sepeda motor.
ADVERTISEMENT
Tak hanya para pria, kaum hawa juga tak sedikit yang memilih alternatif moda transportasi ini.
Nah supaya lebih aman dan nyaman, Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, memberikan beberapa tips khusus yang bisa jadi bekal para perempuan di jalan.
1. Pahami operasional motor
Kokpit Honda Genio Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Sepeda motor keluaran baru sudah mengusung teknologi modern. Nah, di faktor ini perempuan juga dituntut untuk mengetahui operasional dan karakter dari motor.
"Misalnya seperti starter motor, ada yang enggak bisa hidup kalau standarnya masih turun. Nah, ini kan kadang perempuan enggak ngerti. Lebih parah sein ke kiri beloknya ke kanan, bikin kagok bahkan membahayakan," kata Sony kepada kumparan, Selasa (16/6)
2. Pahami undang-undang berkendara
Polisi melakukan sosialisasi ETLE kepada pengendara sepeda motor di Simpang Sarinah, Jakarta, Senin (3/1/2020). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sony tak menampik jika pengendara perempuan lebih abai soal undang-undang berkendara. Padahal, jika tak memahami bisa membahayakan dirinya dan orang lain. Terkait, aturan berkendara Anda bisa membaca di Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
ADVERTISEMENT
"Yang ini balik ke mental pengendaranya. Jadi mereka melakukan apa yang mereka mau tidak berdasarkan undang-undang. Dampaknya bisa kecelakaan akibat miss komunikasi," tambah dia.
3. Wajib gunakan perlengkapan safety riding
Astra Honda Safety Riding Instructors Competition Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Untuk keamanan dan kenyamanan dalam berkendara, penting untuk perempuan menggunakan perlengkapan dasar berkendara motor seperti helm, jaket, sepatu, sarung tangan.
"Ini mutlak ya, mereka kadang abai sama peranti keselamatan ini. Laki-laki dan perempuan wajib gunakan perlengkapan standar ini," tuturnya.
4. Jangan gunakan rok
Tren sepatu, sandal, dan heels di street style fashion week 2020. Foto: @zaratesiman, @erika_boldrin, @stylemilkshake/ Instagram
Berkendara sepeda motor menggunakan rok sangat tidak dianjurkan, apalagi jika rok yang digunakan adalah rok panjang yang bisa berpotensi masuk ke roda sepeda motor. Sebaiknya gunakan celana panjang dan simpan rok dalam bagasi.
"Pakaian juga mempengaruhi saat mereka riding. Karena banyak kasus rok itu menyelinap ke bagian gir atau roda sepeda motor, bisa berbahaya untuk dia sendiri," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
5. Jangan gunakan sepatu hak tinggi
Ilustrasi wanita mengenakan sepatu High Heels. Foto: Getty Images
Alih-alih ingin tampil menarik, menggunakan sepatu dengan hak tinggi justru bisa mengganggu keseimbangan pengendaranya. Saran Sony tetap gunakan sepatu riding atau paling tidak sepatu biasa yang menutupi hingga mata kaki.
"Perempuan berkendara pakai hak tinggi tidak memenuhi syarat berkendara, secara keselamatan membahayakan. Ketika dia menapakan kaki ke tanah belum tentu tahu apakah permukaan tanahnya rata," paparnya.
6.Pilih tas yang tepat
Pakai rok atau baju terusan saat naik motor bisa berbahaya Foto: Shutterstock
Selanjutnya hindari menggunakan tas yang menyulitkan operasional berkendara Anda seperti totebag, slingbag apalagi handbag. Sebaiknya tas ditaruh di dalam bagasi motor atau diletakkan di dek depan
Perempuan, lanjut Sony lebih sering jadi target kejahatan. Maka dari itu, sikap antisipatif sebaiknya dilakukan.
"Ini sering terjadi kecelakaan dia jatuh karena ditarik (tas) oleh begal. Saran saya, paling aman taruh di bagasi dan pastikan barang bawaan muat di situ," timpalnya.
ADVERTISEMENT
7. Jangan gunakan perhiasan
perhiasan emas Foto: Shutterstock
Terakhir, jangan menggunakan perhiasan secara berlebih. Hal ini akan mengundang penjahat untuk mencelakai Anda. Lebih baik penggunaan perhiasan dipakai setelah Anda sampai di tempat tujuan.
"Ini saya lihat lebih sedikit, karena orang melihat enggak mungkin dia pakai perhiasan mahal menggunakan motor. Target penjahat umumnya tas dan handphone. Tapi, sebaiknya memang tidak usah pakai perhiasan," jelasnya.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.