news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Perhatian, Pahami Anomali Perubahan Lalu Lintas Selama Bulan Puasa

6 Maret 2025 11:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana lalu lintas di Kawasan Patung Kuda menjelang penatikan Kepala Daerah di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana lalu lintas di Kawasan Patung Kuda menjelang penatikan Kepala Daerah di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
Bulan puasa hampir memasuki minggu pertama sejak mulai tanggal 1 Maret lalu. Aktivitas ibadah umat muslim ini erat kaitannya dengan waktu terutama ketika momen berbuka, makanya tentu ada fenomena perubahan anomali arus lalu lintas yang perlu jadi perhatian.
ADVERTISEMENT
Pemerhati Masalah Transportasi dan Hukum sekaligus mantan Kasubdit Penegakkan Hukum (Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, selama bulan puasa beberapa pengguna jalan menyesuaikan jam keberangkatan dan kepulangan.
"Karakteristik arus lalu lintas pada minggu pertama pada umumnya para pekerja atau pengguna jalan pergi ke kantor lebih awal. Kepadatan sudah terjadi pukul 06:00 WIB dan pulang lebih awal," buka Budiyanto dihubungi kumparan pekan ini.
Budiyanto mengungkapkan biasanya pada minggu awal bulan puasa kebanyakan orang-orang ingin berbuka dan salat tarawih bersama keluarga. Maka dari itu, biasanya mulai pukul 3 petang lalu lintas sudah mulai padat.
Pengendara kendaraan bermotor melintas di kawasan Manggarai, Jakarta, Kamis (30/1/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
"Begitu juga pada minggu ke-2 dan ke-3, akvititas berangkat kerja lebih awal masih terjadi. Namun yang membedakannya ada dari sebagian tidak akan pulang lebih awal karena biasanya ada acara berbuka bersama," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Belum lagi, bulan puasa identik dengan aktivitas ngabuburit yang sudah tentu meramaikan aktivitas di jalan raya. Kemudian kegiatan swadaya lainnya semacam bagi-bagi takjil gratis ke pengguna jalan dari kelompok masyarakat, instansi, dan semacamnya.
"Pertengahan bulan puasa berjalan umumnya setelah berbuka puasa sebagian orang tidak akan langsung pulang ke rumah. Sampai di atas jam 20:00 masih ada aktivitas seperti berbelanja memanfaatkan momen jelang persiapan Lebaran," kata Budiyanto.
Senada dengan Budiyanto, Ketua Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno menyarankan adanya perencanaan waktu pergi dan pulang agar kepadatan tidak terjadi pada satu waktu saja.
Pengendara kendaraan bermotor melintas di kawasan Manggarai, Jakarta, Kamis (30/1/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
"Sudah dari sekarang saya kira sekitar pukul 3 sore itu aktivitas di jalan raya sudah mulai meningkat. Bisa juga untuk menghindari penumpukan di jalan raya bisa memilih pulang setelah berbuka, harusnya pembagian kepadatannya bisa merata di lalu lintasnya," ujar Djoko kepada kumparan.
ADVERTISEMENT
Pengguna jalan juga bisa memilih atau menyiapkan jalur alternatif yang tidak sering melewati tempat ramai ketika mendekati atau setelah waktu berbuka puasa seperti hotel, restoran, atau tempat ibadah.
Terakhir, Budiyanto menambahkan, pada pekan ke-4 umumnya situasi lalu lintas cenderung mulai lengang karena sebagian orang sudah berangkat pulang kampung alias mudik. Tempat-tempat seperti sekitar terminal, stasiun, dan bandara sudah pasti ramai.