Perhatikan Ini Sebelum Berburu Toyota Alphard Bekas Rp 200 Jutaan

13 Juni 2019 12:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toyota Alphard bekas Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Alphard bekas Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Toyota Alphard sedang jadi primadona di pasar mobil bekas belakangan ini. Pembelinya tak hanya untuk pribadi, tapi juga ada yang dimanfaatkan untuk mobil sewa.
ADVERTISEMENT
Banderolnya memang cukup menggiurkan, untuk lansiran di bawah tahun 2008 harganya bisa di Rp 200 juta. Namun untuk yang 2008 ke atas mulai dari Rp 250 jutaan.
Manajer Senior WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih mengingatkan untuk tak gegabah dan menyarankan untuk melakukan beberapa pengecekan unitnya.
Toyota Innova dan Alphard bekas Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO

Dokumen mobil

Ini menjadi hal paling dasar ketika akan membeli mobil bekas termasuk Alphard. Cek kelengkapan dokumen resmi mulai dari BPKB, STNK, dan lainnya. Tak hanya itu saja, perhatikan juga soal perpajakannya, apakah sudah mati atau masih hidup dan bisa legal di jalan.

Kilometer

Kemudian yang kedua kata Herjanto adalah, perhatikan besaran kilometer mobilnya. Semakin besar maka harganya bisa semakin murah.
“Namun perlu hati-hati juga, selain kilometer tanyakan juga bengkelnya di mana ganti olinya di mana bengkel resmi atau bukan,” ucapnya kepada kumparan.
ADVERTISEMENT

Kaki-kaki

Mobil lansiran tahun 2008 sudah cukup lama usianya, perlu dicek sektor kaki-kakinya. Mulai dari ban apakah masih bagus atau sudah botak, karena kan ban harus diganti sekitar 5 tahun sekali.
Lalu suspensinya, apakah timbul suara ‘gabruk-gabruk’ atau tidak ketika di-test drive. “Kalau memang seperti itu ya tak terlalu mahal juga perbaikannya, sekitar Rp 3-5 juta saja sepasang,” ucapnya.

Body

Menyoal bodi sendiri, disebut Herjanto jangan terlalu berharap banyak untuk yang lansiran lawas itu. Paling tidak, mobil jangan bekas tabrakan frontal dan tersenggol-senggol.
“Minimal Alphard yang mau dibeli tulang-tulang rangkanya masih lurus dan baik,” tuturnya.

Mesin

“Lansiran 2008 cukup lama kan, jadi yang paling penting adalah jangan sampai ditemukan ada oli menetes dari mesin. Bila seperti itu, berarti pemilik sebelumnya jorok dan tak melakukan perawatan dengan baik,” kata Herjanto.
ADVERTISEMENT
Jangan lupakan juga untuk mengecek engine mounting, yang biasanya juga harus sudah diganti.

Warna

Nah terkait dengan warna sendiri, favorit Alphard masih warna hitam dan putih. Sedangkan untuk yang silver, harganya bisa lebih turun lagi.