Perkiraan Harga Model LMPV Hybrid Suzuki untuk Pasar Indonesia

Smart Hybrid Suzuki. Foto: Muhammad Haldin Fadhila/kumparan

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) membeberkan informasi terkait harga calon mobil Smart Hybrid-nya yang akan meluncur di Indonesia.

4W Marketing Director PT SIS Donny Saputra mengatakan mobil Smart Hybrid tersebut akan dijual dengan harga terjangkau dan diyakini menjadi favorit konsumen Indonesia.

"Ya, bisa antara Rp 100 juta sampai Rp 300 juta, ini kan kendaraan entry level yang saat ini ada kan yang jadi segmen gemuk. Tapi untuk range harga produk baru kami pastinya berapa, kami belum bisa kasih info," ucap Donny.

Lebih lanjut, Donny tak menampik pemilihan segmen entry level sebagai awal Suzuki memulai elektrifikasi dikarenakan segmen tersebut sebagai segmen yang paling banyak peminatnya di Indonesia.

"Kalau kita bicara market entry level, di situ kan ada beberapa segmen nih, City Car, Low MPV, Low SUV. Nah menurut kami daripada kami jump in, masyarakat kan juga perlu kami edukasi dan kami kenalkan dengan teknologi elektrifikasi itu sendiri," jelas Donny.

Suzuki Ertiga Hybrid Foto: Suzuki

Volume maker

Donny juga tak menampik kalau mobil Smart Hybrid Suzuki nantinya bakal mengisi segmen volume maker yang ada saat ini. "Kata kuncinya, teknologi ini diimplementasikan di yang saat ini menjadi volume maker Suzuki secara segmen kendaraan penumpang," ungkap Donny.

Ya, bila melihat beberapa peluang yang ada, memang besar kemungkinan calon mobil Smart Hybrid Suzuki ini akan dibangun di atas Suzuki Ertiga atau Suzuki XL7.

Ini didasarkan pada kisaran harga serta rancang bangun dari model Smart Hybrid yang dipajang Suzuki di IIMS Hybrid 2022. Sebab, mobil tersebut akan dikawinkan dengan mesin seri K15B yang saat ini digunakan Ertiga dan XL7.

Suzuki Ertiga GX. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Hal itu juga semakin diperkuat oleh pernyataan Kementerian Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita beberapa waktu lalu yang menyatakan kalau Suzuki akan segera memproduksi mobil mild Hybrid berbasis Ertiga dan XL7.

"Nah ini Ertiga dan XL7 akan mild hybrid, akan dikembangkan jadi tujuan ekspor di Asia dan pasar Amerika Latin, jadi mereka akan investasi setelah kami jelaskan rencana pemerintah merevisi PP 73," ucap Agus Gumiwang waktu itu.

***