Perlukah Panaskan Mesin Mobil Setiap Hari Selama WFH?

23 April 2020 6:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Knalpot Mobil Foto: dok Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Knalpot Mobil Foto: dok Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Ritual memanaskan mesin mobil seperti menjadi kebiasaan sejumlah pemilik mobil. Umumnya perilaku tersebut dilakukan sebelum memulai perjalanan ke tempat kerja atau berpergian di akhir pekan.
ADVERTISEMENT
Meski tidak ada anjuran baku, memanaskan mesin dilatar belakangi alasan beragam. Mulai dari menyiapkan mesin siap pakai, mencegah turun mesin, sampai supaya aki mobil tidak tekor.
Ilustrasi Jumper Aki Mobil. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Namun selama periode work from home (WFH) masa tanggap darurat virus corona ini dan mobil tidak dipakai, perlukah memanaskan mesin mobil setiap hari?
Menjawab ini Dealer Technical Support PT Toyota-Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menjelaskan, pemilik mobil sah-sah saja memanaskan mesin setiap hari. Pun tidak melakukannya saban hari juga bukan masalah besar.
"Karena mesin mobil saat ini (yang sudah berinjeksi) begitu starter pun sudah bisa langsung pakai," katanya saat dihubungi kumparan beberapa waktu lalu.
Mesin bensin V6 pada Toyota Hilux GR Sport Foto: dok. Autoindustriya
Yang perlu diperhatikan saat memanaskan mesin, baik rutin setiap hari atau tidak, dijelaskan Didi juga tidak perlu lama. Cukup memakan waktu 30 detik sampai 1 menit.
ADVERTISEMENT
"Supaya arus listrik yang ada pada aki dan alternator mobil tetap terisi," lanjutnya.
Selama itu pula juga sudah cukup waktunya untuk melumasi seluruh komponen mesin.
Tombol start/stop engine Toyota Sienta Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Saat memanaskan bisa sambil memperhatikan putaran mesin dan indikator temperatur. Umumnya saat di-starter rpm akan tinggi, hal itu menandakan mesin sedang bekerja mencapai suhu ideal dari kondisi dingin.
Begitu putaran mesin turun dan jarum temperatur bergerak ke tengah, tunggu beberapa saat baru matikan mesin.
Tapi beda cerita untuk mobil yang masih berpengabutan karburator. Butuh waktu sedikit lebih lama untuk memanaskan mesinnya, idealnya sampai 3 menit.
"Karena perlu sirkulasi oli dari bak penampungan, dan karburator memerlukan pasokan udara yang cukup," katanya.
Cara tepatnya bisa seperti mobil injeksi, perhatikan jarum temperatur mesin mobil. Jika sudah bergerak setengah atau sepertiganya, menandakan suhunya sudah ideal dan mesin boleh dimatikan.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.