Pilih Motor yang Pas untuk Anak SMA, Jangan Abaikan 5 Hal Ini

3 Juli 2019 18:52 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ragam motor matik Yamaha Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ragam motor matik Yamaha Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Kebutuhan sepeda motor menyasar ke semua lapisan masyarakat. Tak terkecuali, anak sekolah seumuran SMA yang sudah berusia di atas 17 tahun.
ADVERTISEMENT
Namun perlu diperhatikan, kepemilikan sepeda motor pada usia tersebut harus berdasarkan kebutuhan dan tinggi badan, atau bukan semata atas keinginan dan tren. Sebab bila memilih motor yang tidak sesuai kebutuhan dan akomodasi, si anak akan sulit mengendarainya.
Ragam motor sport Suzuki Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Salah-salah bisa terjatuh kalau kaki tidak bisa menapak sempurna. Untuk itu, pakar keselamatan jalan dari Rifat Drive Labs, Andry Berlianto membeberkan panduan memilih motor yang cocok buat remaja SMA. Simak ulasannya di bawah ini.
1. Sesuai kebutuhan
Yang pertama tentu utamakan kebutuhan. Idealnya motor matik jadi pilihan terbaik, karena punya akomodasi yang baik pada penyimpanan bagasi dan kemudahan berkendara.
2. Sesuaikan dana
Suzuki NEX II incar segmen anak muda Foto: Fajar Nawawi
Pungkas Andry, ajarkan si anak memilih motor berharga yang tidak begitu tinggi. Karena biasanya motor berbanderol tinggi, identik dengan kapasitas mesin yang besar dan tampilannya mentereng.
ADVERTISEMENT
"Sesuai budget orang tua dan tidak memaksakan kehendak terhadap motor yang tidak sesuai kebutuhan, alias tidak mengedepankan ego," kata Andry kepada kumparan, Rabu (3/7).
3. Punya postur ideal
Dan terpenting kata Andry sesuai penjelasan di atas, pemilik motor harus punya postur yang ideal. Dalam artian tangan bisa menjangkau handle bar secara layak dan kedua kaki bisa menapak sempurna.
Yamaha X-Ride Foto: kumparan
"Secara postur sudah sesuai, misal saat sepeda motor tegak, kaki tidak jinjit, karena tiap motor berbeda, coba sebelum beli naiki dulu, test ride, dan sesuaikan dengan tinggi badan," tambah Andry.
4. Pilih transmisi yang sesuai
Kalau yang satu ini jelas Andry sesuai selera si pemiliknya. Bisa sesuai kebiasaan atau keinginan. Tentunya kalau mencari kemudahan, pilihan utamanya adalah motor matik, sementara kalau menginginkan motor yang lebih advance, bisa dengan motor manual.
ADVERTISEMENT
5. Bersedia taat aturan
Ilustrasi SIM C Foto: Iqbal Dwiharianto
Terakhir, tentunya pastikan sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) C. Sesuai Peraturan Kapolri Nomor 9 Tahun 2012 pasal 25 tentang Persyaratan Usia penerbitan Surat Izin Mengemudi, paling rendah adalah berusia 17 tahun untuk SIM A, SIM C, dan SIM D.
"Pastinya harus sudah dapat mengendarai motor dan memiliki SIM C, bersedia untuk menaati aturan lalu lintas, supaya sudah terbiasa dengan wawasan pengetahuan keselamatan jalan," tuntas Andry.