Pilihan Toyota Yaris Bekas di Bawah Rp 150 Juta

Toyota Yaris bekas Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO

Toyota Yaris masih jadi salah satu mobil hatchback yang cukup diminati. Desainnya yang kompak dan sporty, dinilai cocok untuk mereka yang masih berusia muda, khususnya buat anak kuliahan.

Tidak hanya itu, faktor harga bekasnya yang sudah terjangkau juga membuat mobil ini dinilai cocok oleh para orang tua yang ingin membelikan mobil untuk anaknya.

Ya, berdasarkan pantauan kumparan di situs jual beli Garasi.id, Toyota Yaris bekas kini sudah banyak yang diniagakan dengan harga bekas di bawah Rp 150 juta.

Termudanya, Anda bisa mendapatkan Toyota Yaris generasi ketiga yang punya tahun produksi 2016. Adapun, pilihan variannya ada 2, yakni E dan G. Untuk varian E 2016 punya harga berkisar Rp 134 juta hingga Rp 138 juta. Sementara varian G, diniagakan dengan harga Rp 145 juta.

Toyota Yaris bekas di Garasi.id. Foto: dok. Garasi.id

Apabila Anda menginginkan varian teratas, yakni S TRD Sportivo, maka bisa memilih Yaris tahun 2015 yang juga masih generasi ketiga. Harganya berkisar Rp 145 juta hingga Rp 150 juta.

Toyota Yaris bekas di Garasi.id. Foto: dok. Garasi.id

Sementara bila Anda menginginkan Toyota Yaris generasi kedua versi facelift, atau yang lebih populer dengan sebutan Yaris Bakpao, maka bisa memilih tahun termudanya, yaitu 2013.

Harganya berkisar Rp 105 juta untuk varian terendah, E, hingga Rp 137 juta untuk varian teratas, yaitu S.

Toyota Yaris bekas di Garasi.id. Foto: dok. Garasi.id

Toyota Yaris bekas di Garasi.id. Foto: dok. Garasi.id

Spesifikasi Toyota Yaris generasi kedua dan ketiga

Menyoal spesifikasinya, Toyota Yaris generasi kedua dan ketiga sama-sama dibekali mesin bensin berkode 1NZ-FE berkapasitas 1.5 liter. Mesin itu mampu menyemburkan tenaga 107 dk dan torsi puncak 141 Nm.

Transmisinya ada 2 pilihan, manual 5 percepatan dan otomatik 4 percepatan. Berbagai fitur keselamatan dan keamanan juga sudah dimiliki mobil ini. Mulai dari sistem pengereman ABS dan EBD, Dual SRS Airbags, hingga Immobilizer.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)