Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Perusahaan Otobus (PO) Sumber Alam punya cara sendiri menyiasati kerugian dan sepi penumpang akibat larangan mudik dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) imbas pandemi corona.
ADVERTISEMENT
Caranya dengan membuka kursus setir bus berbayar untuk umum. Pemilik PO Sumber Alam, Anthony Steven mengatakan, metode tersebut ia pilih sekadar menyelamatkan keuangan perusahaannya.
"Lha itu makanya harus muter otak. Saya pikir cuma punya bus, daripada nganggur ya akhirnya keluar ide ngajarin nyetir bus, dan ternyata animonya bagus," ujar Anthony saat dihubungi kumparan, Kamis (30/4).
Seminggu pasca diadakan, peminat kursus setir bus diakuinya terus melonjak. Bahkan katanya sampai harus membuat janji dulu untuk dijadwalkan.
"Sejauh ini sudah sekitar 12 orang yang mengikuti kursus, permintaannya kebanyakan dari Jakarta," timpalnya.
Persyaratan kursus terbilang tidak neko-neko. Asal sudah mahir mengemudikan mobil dan memiliki SIM A, siapa saja bisa ikut.
Artinya mereka yang sudah memenuhi persyaratan dan masih awam dengan seluk beluk bus pun tetap diterima.
ADVERTISEMENT
"Karena sejam pertama itu ada teori, pengenalan instrumen, perawatan, segala yang harus dicek, sampai cara mengemudinya," jelas Anthony. "Setelah itu dibawa ke lapangan kasih tahu lagi cara maju mundur belok, haluannya seperti apa supaya dapat feel-nya dulu."
Ya, lokasi praktik kursus setir bus ada di Kutoarjo, tepatnya di lapangan parkir pool Sumber Alam pusat. Katanya lahan itu cukup luas sekadar memaju-memundurkan atau sampai memutar bus.
Yang menarik, peserta bisa langsung merasakan sensasi menyetir bus ukuran sesungguhnya. Dari yang panjangnya 12 hingga 14 meter.
Sebagai instrukturnya, Anthony mengerahkan pengemudi yang telah berpengalaman dan berbakat. Khususnya bagi pengemudi yang telah menempa ilmu pelatihan dari agen pemegang merek kendaraan, misalnya dari Mercedes-Benz atau Hino.
Baru setelah peserta kursus terampil mengemudikan bus, selanjutnya praktik di jalan besar, supaya mendapatkan pengalaman mengemudi yang sebenarnya.
ADVERTISEMENT
Lama kursus tergantung durasi yang dipilih sesuai tarif yang dikenakan PO Sumber Alam. Adapun tarifnya sebagai berikut:
"Kalau mau ambil yang kursusnya sendiri bisa privat, kalau ramai-ramai dan bergantian ya yang umum, hepi-hepi biasanya sekalian untuk pamer di sosmed," kata Anthony menjabarkan kelas setir bus Sumber Alam .
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.