Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
CEO Polytron , Hariono buka-bukaan soal keinginan perusahaannya memasarkan motor listrik di bawah Rp 10 juta. Saat ini, produk raksasa teknologi asal Jawa Tengah itu yang paling terjangkau adalah Fox S dengan harga Rp 11 jutaan setelah potongan subsidi pemerintah.
ADVERTISEMENT
“Pasti akan bikin yang lebih murah di bawah Rp 10 juta, motor listrik ya bukan sepeda listrik. Sebenarnya yang Fox-S harga off the road sudah Rp 9 jutaan," kata Hariono ditemui di Kudus, Jawa Tengah belum lama ini.
Disinggung kepastian untuk mewujudkannya, dirinya mengakui masih membutuhkan waktu. Sebab, dibutuhkan berbagai persiapan sebelum benar-benar menelurkan sebuah produk baru. Hariono memberi contoh Fox R yang butuh tiga tahun.
“Karena buat molding, dice, itu satu tahun paling cepat. Belum lagi pengujiannya itu butuh waktu. Kita mesti memastikan kualitasnya sebelum diluncurkan harus sudah secure, nanti banyak masalah,” jelasnya.
Ia menyadari untuk dapat berkompetisi di pasar motor listrik yang semakin ramai dengan merek-merek baru perlu menyiapkan strategi tepat. Salah satunya adalah dengan meluncurkan produk baru.
ADVERTISEMENT
Polytron pun sudah mengungkapkan rencananya untuk menambah portofolio motor listrik mereka tahun ini. Hanya saja, calon produk anyar tersebut akan bermain segmen di atas Fox R dan Fox S alias model flagship.
Selama lebih kurang terjun ke dalam bisnis kendaraan listrik, performa penjualan motor setrum Polytron bisa dibilang bagus. Selama tahun 2023 hingga awal 2024, pabrikan yang terkenal produk perangkat elektronik rumah tangganya ini berhasil jual ribuan unit.
"Jadi tahun lalu total penjualan kita 5.600 unit, yang 600-an unit itu pembelian di luar subsidi. Sebelum ada subsidi dari pemerintah itu pasar kita masih kecil, baru naik begitu ada program subsidi," terang Hariono.
Bahkan dia juga mengeklaim, dari data total jumlah unit motor listrik subsidi yang terlampir di laman Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua atau Sisapira, Polytron menguasai penjualan sekitar 40 persen.
ADVERTISEMENT
“Kemudian share kita di Sisapira saat ini yang sudah 11 ribuan unit, 5.600 unit di antaranya (penjualan motor listrik) kita atau sekitar 40 persenan," paparnya.
Bila mengintip katalog produk saat ini, Polytron Fox-R harga OTR Jabodetabek dilepas Rp 20,5 juta atau Rp 13,5 juta setelah potongan subsidi pemerintah. Serta, Fox-S yang mana banderol OTR Jabodetabek Rp 18,5 juta sebelum dipotong subsidi.
***