Prediksi Motor Listrik yang Dijual AHM, Honda U-GO?

Skuter listrik Honda U-GO Foto: dok. Honda

PT Astra Honda Motor (AHM) sudah buka-bukaan terkait rencana mereka yang akan memasarkan sepeda motor listrik di tanah air dalam waktu dekat.

“Paling lambat akhir tahun ini, kami akan menginformasikan strategi dan roadmap bisnis sepeda motor listrik Honda di Indonesia,” ujar President Director PT AHM, Keiichi Yasuda.

Langkah ini juga sekaligus sejalan dengan strategi Honda Global dalam mencapai target netral karbon dengan menyiapkan 10 model hingga tahun 2025 mendatang.

Mengenai detail produknya belum dapat dibocorkan oleh pabrikan. Namun terlintas satu model selain Honda PCX listrik, yakni Honda U-Go.

Paten Honda U-GO di Kemenkumham Foto: dok. Kemenkumham RI

Menariknya lagi, desain skuter listrik itu sudah terdaftar dalam Pangkalan Data dan Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI. Sinyal bakal jadi yang pertama dipasarkan di Indonesia?

Menanggapi hal tersebut, Direktur Pemasaran PT AHM, Thomas Wijaya memilih irit bicara. Menurutnya, hingga saat ini pihaknya masih tengah mempelajari karakter kebutuhan konsumen Indonesia, utamanya soal infrastruktur dan sistem pengisian daya baterainya.

“Bagus enggak (U-Go)? Ya tadi lah, dari beberapa model yang sudah ada atau yang nanti akan launching ke depannya secara global, pastinya akan ada yang masuk ke Indonesia sesuai dengan konsumen kita,” terangnya/

Thomas menilai, alasan pihaknya hingga kini masih terus melakukan riset karena menyangkut reputasi kendaraan elektrifikasi yang mulai tumbuh di Indonesia.

“Jangan sampai era EV nanti malah jadi sesuatu yang dikhawatirkan oleh masyarakat, tetapi justru bagaimana cara agar masyarakat bisa masuk ke era EV ini dengan nyaman dan aman,” pungkasnya.

Sekilas Honda U-Go

Tampak samping skuter listrik Honda U-GO Foto: dok. Honda

Honda U-GO dipasarkan di China dalam dua pilihan berdasarkan kecepatan yang ditempuh yakni rendah atau standar. Skuter listrik dengan desain minimalis nan futuristik ini dibenamkan baterai lithium-ion 48V yang dapat dilepas dengan kapasitas 1,44 kWh.

Untuk model standarnya, Honda U-GO menggunakan motor listrik dengan tenaga 1,2 kW yang memiliki kecepatan maksimal 53 km/jam. Sementara model kecepatan rendahnya menggunakan motor listrik bertenaga 800 W dengan kecepatan maksimal 43 km/jam.

Sistem pengisian daya listrik baterainya menggunakan jenis swap yang dapat langsung diganti jika sudah habis. Selain itu, U-GO dapat menelan dua buah baterai sekaligus. Menyoal jarak tempuh, satu baterainya sanggup melahap 65 kilometer.

Fiturnya, juga sudah dilengkapi dengan alarm anti-pencurian, dermaga daya USB, kompartemen pada bagian depan, dan ruang bagasi di bawah jok dengan kapasitas 26 liter. Kemudian, sistem perlampuan seluruhnya sudah menggunakan LED.

Di sana motor listrik ini dibanderol dengan harga 7,499 hingga 7,999 Yuan atau setara dengan Rp 16,6 jutaan hingga Rp 18 jutaan. Bila bukan Honda U-Go, maka Honda PCX listrik juga berpeluang dijual secara retail, setelah diuji coba sebagai transportasi ojek online.

***