Prediksi Spesifikasi dan Harga Suzuki Burgman Baru, Lawan PCX 160 dan NMax 155

Haojue UHR150 motor matik yang rumornya menjadi basis Suzuki Burgman 150 generasi baru. Foto: Haojue.com

Haojue UHR150 motor matik yang digadang-gadang merupakan calon Suzuki Burgman 150 generasi baru, resmi meluncur pada China International Motorcycle Expo September 2021 lalu.

Bagi yang belum tahu, Haojue sendiri merupakan rekanan Suzuki di negeri Tirai Bambu. Mereka bersama-sama mengembangkan produk sepeda motor. Tak cuma untuk domestik tapi juga ekspor ke 80 negara.

Meski sudah diperkenalkan tahun lalu, tapi pabrikan baru saja mengumumkan harganya pada 25 Februari 2022 lalu. Cukup jauh jaraknya dari peluncuran ya.

Haojue UHR150 motor matik yang rumornya menjadi basis Suzuki Burgman 150 generasi baru. Foto: Haojue.com

Spesifikasi dan fitur

Terkait dimensi tubuh, Haojue UHR150 punya ukuran panjang 1.950 mm, lebar 755mm dan tinggi 1.120mm, sementara wheelbase 1.315 mm. Berat kosongnya 140 kg, dengan ground clearance 135mm

Tinggi tempat duduk 760 mm, serta kapasitas tangki bahan bakar minyak (BBM) sampai 8 liter. Ukuran ban depan 110/80-14 53P dan belakang 130/70-14 61P.

Calon Suzuki Burgman 150 ini mengadopsi mesin 149 cc 1-silinder SOHC 4-langkah, dengan berpendingin cairan. Tenaga yang sanggup dikeluarkan mencapai 10,6 kW atau 14,2 dk pada 8.500 rpm. Sementara torsi temburs 14,2 Nm pada 6.500 rpm.

Haojue UHR150 motor matik yang rumornya menjadi basis Suzuki Burgman 150 generasi baru. Foto: Haojue.com

Fitur

- Digital meter cluster dengan layar negatif display (speedometer, fuel gauge, indikator keyless, ABS, trip meter, konsumsi bahan bakar, dan lainnya)

- Cakram depan dan belakang

- Remm ABS

- Smart Key System

- Denso AISS automatic start-stop system

- Dual USB Charging port

- Teknologi connected CAN Bus communication technology

Haojue UHR150 motor matik yang rumornya menjadi basis Suzuki Burgman 150 generasi baru. Foto: Haojue.com

Harga

Nah terkait dengan harganya sendiri, varian termurah dibanderol 17.680 yuan atau Rp 40 juta. Ini disebut tipe armrest version.

Kemudian termahal 18.880 yuan, setara Rp 43 jutaan, untuk tailbox version. Bila masuk di Indonesia, tentu harganya akan semakin mahal lagi ya, jadi tak kompetitif.

Jadi walaupun bakal dipasarkan di dalam negeri, tentu saja harus diproduksi lokal, supaya harganya bisa bersaing.