Presiden Jokowi Bakal Pakai Mobil Listrik Mercedes-Benz EQS Guard di IKN?

25 Februari 2022 6:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mercedes-Benz EQS. Foto: dok. Mercedes-Benz
zoom-in-whitePerbesar
Mercedes-Benz EQS. Foto: dok. Mercedes-Benz
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melarang penggunaan mobil konvensional dengan bahan bakar fosil atau bahan bakar minyak (BBM) di Ibu Kota Nusantara (IKN).
ADVERTISEMENT
Mengusung konsep smart forest city, IKN memprioritaskan pengurangan kepadatan lalu lintas dengan membuat jarak tempuh dari satu titik ke titik lainnya menjadi lebih singkat. Ya, bisa dibilang ini menjadi surga bagi pejalan kaki hingga pesepeda.
"Jadi yang pertama, yang senang jalan kaki, silakan pindah ke ibu kota baru. Yang senang sepeda juga pindahlah ke ibu kota baru. Kalau yang senang naik mobil apalagi mobilnya pake BBM fosil, jangan pindah ke ibu kota baru," kata Jokowi saat resmikan NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/2).
Pelarangan penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil itu berpeluang menggantikan mobil kepresidenan saat ini--Mercedes-Benz S600 Guard--menjadi mobil listrik.
Presiden Joko Widodo (kanan) turun dari dalam mobil kepresidenan saat tiba di gerbang Tol Kramasan di Desa Ibul Besar III, Pemulutan, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Selasa (26/1). Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
Melihat peluang tersebut, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) mengaku siap jika diminta untuk menyuplai mobil listrik sebagai mobil kepresidenan.
ADVERTISEMENT
“Tentu kami sangat senang dan menjadi suatu kehormatan bagi kami kalau misalnya mobil kepresidenan nanti menggunakan EQS dan EQG,” ucap Head of Sales Operations and Product Management PT MBDI, Kariyanto Hardjosoemarto dalam acara peluncuran virtual GLC Night Edition, Kamis (24/2).
Lebih lanjut, mobil kepresidenan saat ini sudah memiliki model listriknya, yakni EQS dan EQG. Terlebih lagi, EQS dipastikan akan meluncur tahun ini, sementara EQG akan meluncur pada tahun 2024 atau 2025 mendatang.

Ada spesifikasi khusus yang harus dipenuhi

Mengingat mobil kepresidenan memiliki standar keselamatan yang lebih tinggi, seperti anti peluru, sehingga harus ada spesifikasi khusus. Sama seperti yang ada pada Mercedes-Benz S600 Guard.
Mercedes-Benz S600 Guard Foto: dok. Mercedes-Benz
Sayangnya, Kerry membeberkan kalau saat ini mobil listrik Mercedes-Benz EQS belum memiliki versi Guard atau yang dibuat khusus untuk orang-orang penting. Namun, ia tak menutup kemungkinan EQS Guard bakal lahir.
ADVERTISEMENT
“Pada prinsipnya, kami siap mendukung jika dibutuhkan. Jika ada kebutuhan mengenai spesifikasi dan sebagainya, kami dengan senang hati memberikan asistensi kepada pihak terkait,” tutup Kerry.

Spesifikasi Mercedes-Benz EQS dan EQG

Mobil listrik Mercedes-Benz EQS ditawarkan dalam 2 pilihan, EQS 450+ memiliki motor listrik tunggal berdaya 329 dk dan torsi 550 Nm. Lalu, EQS 580 4MATIC menawarkan tenaga 516 dk dan torsi 828 Nm.
Kedua varian tersebut sama-sama dibekali dengan baterai lithium-ion berkapasitas 108,7 kWh. Perbedaannya, EQS 450+ menggunakan sistem penggerak roda belakang, sedangkan EQS 580 4MATIC menggunakan sistem penggerak 4 roda.
Mercedes-Benz EQG. Foto: dok. Mercedes-Benz
Dengan kapasitas baterai yang besar itu, Mercedes-Benz EQS diklaim mampu berjalan dalam kondisi baterai penuh sejauh 770 km berdasarkan perhitungan WLTP.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Mercedes-Benz EQG menjadi suksesor G-Class dalam kendaraan listrik. Desainnya menggabungkan bahasa desain klasik yang gagah dengan desain modern dan futuristik.
Sayangnya, masih belum ada informasi detail mengenai spesifikasi mobil listrik ini. Pabrikan asal Jerman itu hanya memberikan bocoran kalau EQG akan memiliki 4 motor listrik dan menggunakan sistem penggerak all wheel drive.