Presiden Toyota, Akio Toyoda Undur Diri

26 Januari 2023 18:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda Foto: Haikal Pasya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda Foto: Haikal Pasya/kumparan
ADVERTISEMENT
Chief Executive Officer Toyota Motor Corporation (TMC), Akio Toyoda akan menanggalkan jabatannya dan beralih menjadi chairman yang efektif mulai 1 April 2023 mendatang. Estafet kepemimpinan akan diambil alih Presiden Lexus saat ini, Koji Sato.
ADVERTISEMENT
Toyoda menjabat sebagai CEO Toyota sejak 2009 silam dan akan menggantikan chairman sebelumnya, Takeshi Uchiyamada, mengutip Reuters. Pergantian ini disebut sebagai strategi untuk menghadapi peralihan ke era mobil listrik.
Kabar digantinya pria berusia 66 tahun itu sudah menjadi fokus para investor, tetapi pengumuman siapa yang menggantikannya ternyata cukup mengejutkan.
Masih menurut sumber yang sama, selama di bawah kepemimpinan Toyoda, pabrikan dinilai agak lambat mengikuti pendekatan ke mobil listrik. Alih-alih, cucu pendiri Toyota itu masih mengandalkan teknologi hibrida dan nitrogen sebagai teknologi yang dinilainya juga penting.
Presiden Toyota, Akio Toyoda, saat konfrensi pres tentang strategi baterai kendaraan listrik di ruang pamer perusahaan di Tokyo 26 Januari 2023. Foto: Behrouz Mehri/AFP
Apa yang dilakukan Toyoda sempat dikecam oleh investor dan pemerhati lingkungan karena dianggap enggan lebih fokus terhadap kendaraan listrik. Di bawah Sato, dia menjanjikan perubahan Toyota menjadi apa yang disebut dengan ‘perusahaan mobilitas’.
ADVERTISEMENT
Tawaran posisi kepada Sato sebenarnya sudah dilempar oleh Toyoda sejak akhir tahun lalu ketika sedang di Thailand saat merayakan eksistensi 60 tahun mereka di Negeri Gajah Putih. “Bisakah kamu menjadi CEO?” kata Sato menirukan Toyoda waktu itu.
Sato mengaku tak begitu paham dan bingung untuk merespons karena ia menganggap apa yang diutarakan Toyoda hanya sebuah candaan semata. Sementara Toyoda sendiri melihat Sato sebagai orang yang bekerja keras untuk mempelajari filosofi Toyota.
“CEO butuh unsur rasa muda, energi, dan kekuatan,” kata Toyoda.
***