Produk Baru Bosch yang Bikin Mobil Selalu Prima saat PSBB

16 Mei 2020 19:17 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bosch Berpartisipasi di Ajang GIIAS 2017 Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bosch Berpartisipasi di Ajang GIIAS 2017 Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Bosch Indonesia melalui divisi Automotive Aftermarket memperkenalkan produk untuk membantu kinerja mobil agar tetap prima di tengah wabah COVID-19. Ini karena masyarakat cenderung memilih mobil pribadi untuk bepergian saat pandemi karena terjadi pembatasan transportasi umum.
ADVERTISEMENT
Data SurveySensum baru-baru ini menyebut, sekitar 65 peresn konsumen Indonesia mengurangi penggunaan kendaraan umum. Sementara 66 persen mengaku lebih jarang memanfaatkan jasa transportasi daring.
National Sales Manager Bosch Automotive Afermarket Division Bosch Indonesia, Agung Sinulingga, mengatakan penting untuk menjaga performa mobil yang lama terparkir di rumah. Apalagi jika sewaktu-waktu harus dipakai dalam kondisi mendesak.
"Jadi kali ini kami fokus pada 3 macam spare part yang berhubungan dengan masa pandemi covid-19 untuk membantu kinerja mobil jika digunakan mendesak," ujarnya dalam Media Workshop, Kamis (14/5).
Apa saja spare part tersebut? Berikut penjelasannya.

Filter Kabin

Filter Kabin Bosch Foto: Bosch Indonesia
Pertama, filter kabin mobil. Menurut Agung, di masa darurat kesehatan seperti saat ini kualitas filter kabin menjadi hal krusial untuk menjaga sirkulasi udara. Khususnya yang tidak hanya dapat menyaring debu kasar, tetapi juga membersihkan bakteri dan kuman di dalam kabin.
ADVERTISEMENT
Kelebihan ini terdapat pada Bosch Cabin Filter+ diklaim bisa melindungi penumpang dari 99 persen debu halus hingga berukuran 25 mikrogram per meter kubik (PM 2,5). Sehingga bisa memfilter kabut asap atau gas buang.
Fitur filter+ juga dirancang untuk menetralisir alergan dan bakteri sehingga mutu udara di kabin dapat tersirkulasi lebih baik.
"Dari segi harga bermacam-macam tergantung tipe mobilnya. Saat ini untuk filter+ khusus untuk mobil Eropa kisarannya Rp 300-400 ribu. tipe-tipe di bawahnya Rp 100-200 ribu," ujarnya.

Aki

Aki Bosch Foto: Bosch Indonesia
Lalu, aki Bosch Hightec Silver AMS yang memiliki tenaga 15 sampai 20 persen lebih tinggi dibanding aki standar pabrikan. Aki ini juga bisa mengatur alternator dan supply aki agar beban kerja mesin tidak berlebih sehingga bahan bakar lebih hemat dan pembuangan gas emisi lebih sedikit.
ADVERTISEMENT
"Kapasitas cadangan daya lebih besar jadi umurnya lebih panjang walau mobil jarang dipakai dan punya kebutuhan tenaga lebih banyak jika ada tambahan asesori di kabin," jelasnya.
Selain itu, ada juga aki kering Bosch SM Mega Power Berbeda dengan Bosch Hightec Silver AMS, aki ini bisa dibilang sama dengan aki standar pabrikan.
Aki Bosch tipe Hightec Silver AMS Foto: Bosch Indonesia
Namun dilengkapi wadah termoplastik dan jaringan khusus plat positif untuk mencegah penguapan air aki sehingga pemakaian lebih tahan lama.
Bosch Hightec Silver AMS dibanderol Rp 700 ribuan–Rp 2 jutaan, tergantung besaran ampere-nya. Sedangkan Bosch SM Mega Power berkisar Rp 800-Rp 1,5 jutaan.

Wiper

Wiper Bosch Aerotwin Plus Foto: Bosch Indonesia
Terakhir Aerotwin Puls Wiper Blade, yang merupakan produk wiper dari Bosch khusus diaplikasikan untuk spesifikasi mobil Eropa. Teknologi Power Protection Plus diklaim membuat lapisan karet wiper lebih tidak mudah getas dan tahan lama, terutama jika mobil jarang dipakai.
ADVERTISEMENT
Agung juga menjelaskan beberapa keunggulan lainnya, seperti rangka wiper memastikan sapuan karet wiper jernih merata di seluruh kaca mobil sehingga tidak menimbulkan garis dan sisa noda air. Kedua spoiler berdesain aerodinamis sehingga sapuan wiper tidak menimbulkan suara bising.
"Ketiga, memiliki 4 adapter yang cocok untuk hampir 90 persen mobil Eropa yang dipasarkan di Indonesia," tukasnya.
Untuk banderol, wiper ini dijual kisaran Rp 300–400 ribuan sepasang.

Penjualan Online

Bosch Berpartisipasi di Ajang GIIAS 2017 Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Soal pemasaran, Agung mengatakan lebih fokus pada penjualan online ketimbang konvensional selama masa PSBB. Meskipun kondisi permintaan produk seperti filter yang krusial untuk kesehatan saat ini juga stagnan.
"Dalam keadaan sekarang ini saya bisa katakan sulit bergerak melalui bengkel dan toko, jadi yang kita dorong penjualan secara online salah satu melalui Lazada, dengan promo gratis ongkir selama 14 Mei-14 Juni 2020 dan bonus merchandise," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.