Produk Kolaborasi Toyota-Daihatsu Tak Lagi Kembar

1 Agustus 2018 12:21 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Daihatsu Xenia (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Daihatsu Xenia (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kolaborasi Toyota dan Daihatsu di Indonesia sudah menghasilkan empat kendaraan; Avanza-Xenia, Rush-Terios, Agya- Ayla, dan Calya-Sigra. Sebagai produk kolaborasi, keempat model itu punya bentuk yang sama namun beda emblem.
ADVERTISEMENT
Tapi menurut Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor (TAM), Fransiscus Soerjopranoto, hal tersebut bisa saja berbeda di masa depan.
"Kalau dulu kan kolaborasinya bisa dikatakan hanya ada sebuah produk dan hanya dibedakan embelem Toyota dan Daihatsu. Nanti ke depannya produk itu juga bisa dibedakan secara modelnya," terang Soerjo. Sebab, baik Toyota maupun Daihatsu punya pendekatan berbeda dalam menjual produknya.
"Nanti bisa benar-benar berbeda. Kenapa enggak, kan punya garisnya sendiri-sendiri. Jadi meski bermain di segmen yang sama dan range yang sama seperti Avanza-Xenia nanti bentuknya bisa tidak sama," ujarnya.
All new Toyota Rush (Foto:  Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
All new Toyota Rush (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
"Jadi bisa saja, misal sama-sama smartphone, yang satunya model Oppo, yang lainnya Samsung," tambah Soerjo memberi analogi.
Oleh sebab itu, kerjasama antara Toyota dan Daihatsu diperkirakan akan fokus pada pengembangan konsep, sementara untuk produksi dan pemasaran keduanya akan berjalan masing-masing.
ADVERTISEMENT
"Kalau sekarang payungnya kan sudah jelas ada DMC (Daihatsu Motor Corporation) dan TMC (Toyota Motor Corporation) di Jepangnya. Di Indonesia ada ADM (Astra Daihatsu Motor) dan TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia). Terus ada yang namanya DSO (Daihatsu Sales Operation) dan TAM (Toyota-Astra Motor) sebagai distributornya," paparnya.
Astra Daihatsu Sigra (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Astra Daihatsu Sigra (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
Sejak tahun 2016 lalu, Daihatsu sendiri memang sudah secara resmi dibeli 100 persen sahamnya oleh Toyota. Keduanya kemudian membuat unit usaha baru bernama Emerging-market Compact Car Company (ECCC) yang difokuskan menghadirkan kendaraan baru yang lebih kompetitif berbasiskan pendekatan manufaktur Daihatsu yang mengedepankan kendaraan dengan harga terjangkau.