Produksi Massal Mobil PHEV Chery Tiggo 8 CSH Dimulai Mei 2025

Chery Tiggo 8 CSH. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Country Director PT Chery Sales Indonesia (CSI), Zheng Shuo membeberkan produksi perdana calon model hibrida barunya yaitu Chery Tiggo 8 Chery Super Hybrid (CSH) di Tanah Air yang baru akan mulai dua bulan mendatang.

"Untuk model ini memang khusus kita tidak banyak produksi, hanya sampai April karena untuk kebutuhan unit test drive dan media saja. Distribusi ke konsumen kita usahakan pada Mei," buka Shuo ditemui di Pondok Ungu, Bekasi belum lama ini.

Hingga kini, Shuo melanjutkan, pemesanan SUV berteknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle atau PHEV itu belum dibuka. Ia berharap jadwal peluncurannya bisa tepat terlaksana pada bulan Mei mendatang.

"Kita melihat dahulu kalau ada resource-nya kemungkinan bisa meluncur Mei, tergantung suplainya. Kita tidak mau setiap launching nanti suplainya tidak cukup sehingga konsumen tak puas atau menunggu lama," imbuhnya.

Chery memperkenalkan teknologi Chery Super Hybrid (CSH) di kawasan Senayan, Senin (24/3/2025). Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Mengenai insentif hybrid berupa potongan Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah atau PPnBM DTP sebesar 3 persen dari pemerintah, jenama China itu masih mempelajarinya agar juga bisa dapat.

Chery Tiggo 8 CSH pertama kali melantai di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 lalu. Sistem ini diklaim menawarkan jarak tempuh hingga 1.300 kilometer lebih atau setara 76 km/liter.

"Itu berdasarkan standar NEDC yang ada di China khusus untuk pengujian plug-in hybrid," kata Shuo.

Spesifikasi singkatnya, mode EV pada Tiggo 8 CSH bisa menempuh jarak hingga 90 kilometer. Sementara tenaga maksimumnya mencapai 500 dk dengan torsi 735 Nm. Akselerasi dari 0-100 km/jam hanya membutuhkan waktu 6,8 detik.

***

kumparan New Energy Vehicle Summit 2025 akan digelar pada Selasa, 6 Mei 2025, di MGP Space, SCBD Park.

Mengusung tema “Sinergi Menuju Industri Otomotif Berkelanjutan,” forum diskusi ini menghadirkan para pemangku kepentingan, termasuk pemimpin industri, profesional, dan perwakilan pemerintah, untuk berdiskusi serta berbagi wawasan mengenai masa depan industri otomotif berkelanjutan. Nantikan infonya di kumparan!