Produksi Mobil Listrik Nissan Leaf Tembus 500 Ribu Unit
PerbesarADVERTISEMENT
Produksi mobil listrik Nissan Leaf rupanya telah mencapai 500 ribu unit. Mobil ke-500.000 itu diproduksi di pabrik Nissan di Sunderland, Britania Raya.
ADVERTISEMENT
Namun seremoninya dilakukan di Norwegia, lokasi pembeli Nissan Leaf ke-500.000 itu berada. "Mobil ini benar-benar mampu memenuhi kebutuhan kami dengan jarak tempuh dan teknologinya," ujar Maria Jansen, si pemilik Nissan Leaf tersebut seperti mengutip Carscoops.
Ini juga menjadikan Nissan Leaf sebagai salah satu mobil listrik yang telah diproduksi secara massal terbanyak di dunia. Nissan mencapainya dalam waktu satu dekade, sejak generasi pertama Leaf mulai diproduksi 2010 lalu.
Sebelumnya pada Maret 2019, kendaraan ini juga telah menyabet sebagai mobil listrik yang sudah diproduksi sebanyak 400 ribu unit. Namun pada Maret 2020, gelar mobil listrik yang telah terdistribusi lebih dari 500 ribu unit dipegang oleh tesla Model 3.
Spesifikasi Nissan Leaf
ADVERTISEMENT
Soal performanya, Nissan Leaf dengan baterai kecil sanggup lari dengan tenaga 148 dk. Sedangkan versi lainnya yang pakai kapasitas baterai lebih besar dan bobot lebih berat 150 kg, memiliki output sampai 214 dk.
Satu fitur yang ditonjolkan pabrikan adalah sistem swakemudi yang disebut ProPilot, juga paket fitur keselamatan Nissan Intelligent Mobility. Kemudian, ada pula e-Pedal, yang memungkinkan kemudi bisa dikendalikan dengan satu pedal.
Sayangnya Nissan Leaf masih belum masuk Indonesia. Rencana awal akan mengaspal 2020 ini, tapi harus ditunda karena infrastruktur yang kurang memadai terlebih masih kondisi pandemi.
Model mobil listrik kedua yang tengah disiapkan Nissan pada 2022 adalah Ariya. Bentuknya bukan hatchback seperti Leaf, melainkan SUV crossover yang juga tersedia dalam 2 pilihan kapasitas baterai: 65 kWh atau 90 kWh, yang punya kemampuan jarak tempuh hingga 610 km.
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
