Produksi Mulai Pulih, AHM Janjikan Waktu Inden Motor Baru Lebih Singkat

Foto udara Pabrik Honda di kawasan Karawang. Foto: syah/Shutterstock

Krisis chip semikonduktor yang menimpa sejumlah produsen kendaraan bermotor membuat produksi terganggu, tak terkecuali pabrikan motor Honda. Akibatnya, terjadi kendala pasokan unit ke sejumlah diler yang berimbas pada kelangkaan stok dan lamanya masa inden pemesanan.

Meski begitu, melalui laman resmi PT Astra Honda Motor (AHM) memberitahukan bahwa masalah kelangkaan semikonduktor yang melanda dunia mulai berangsur pulih. Produksi sepeda motor jenama asal Jepang tersebut disebut lebih banyak pada bulan Agustus ini.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh General Manager Corporate Communication PT AHM, Ahmad Muhibbudin yang juga menyebutkan masa inden untuk pemesanan sepeda motor Honda jadi lebih pendek.

“Produksi kami di Agustus ini kami proyeksikan bisa meningkat besar, sehingga pengiriman unit ke jaringan diler juga bisa naik dari masa sebelumnya. Harapannya menuntaskan pemenuhan inden sebelumnya dan memperpendek masa tunggu konsumen yang memesan motor belakangan,” ujar pria yang karib disapa Muhib ini kepada kumparan (9/8).

Ilustrasi perakitan sepeda motor Honda. Foto: dok. AHM

Sayangnya, Muhib tidak menjelaskan secara detail model apa saja yang masa tunggunya jadi lebih pendek serta detail soal berapa lama waktu yang harus ditunggu konsumen.

“Mengenai itu (model dan masa inden) sangat tergantung dengan stok di diler,” pungkasnya.

Informasi terakhir, meski tidak rinci, Muhib menyebutkan untuk produksi model yang paling terdampak akibat masalah krisis semikonduktor masih ada pada model motor matik.

Namun, belum lama ini, ketika kumparanOTO mencoba menanyakan kepada beberapa tenaga penjual motor Honda jawabannya bervariasi.

“Untuk matik inden, Genio, Vario 125, dan Vario 160 itu 2 minggu. PCX dan ADV 1 bulan dan paling lama Scoopy dan BeAT itu bisa sampai 4 bulan,” terang salah satu wiraniaga Honda di Kemayoran beberapa waktu lalu.

***