Proses Merger Nissan dan Honda Dikabarkan Alot, Gagal Terealisasi?

Kombinasi foto Nissan dan Honda. Foto: Gene J. Puskar/AP Photo

Rencana merger Nissan dan Honda mungkin tidak bakal terwujud, dua raksasa otomotif asal Jepang tersebut dikatakan tak mencapai kesepakatan memuaskan sejak gagasan itu pertama kali dicanangkan akhir tahun kemarin.

Disitat Motor Authority, dunia otomotif dibuat heboh dengan ancang-ancang merger Nissan dan Honda pada pertengahan Desember 2024. Prosesnya diprediksi segera rampung bulan Januari, namun ternyata dikabarkan alami pengunduran.

Menurut kantor berita setempat, Asahi Shimbun melaporkan setelah melakukan berbagai pertemuan formal untuk membahas rencana merger tersebut, Honda dibuat pusing dengan performa lambat Nissan selama proses pengurusan merger berlangsung.

Termasuk rekonstruksi manajemen dengan memangkas 9 ribu pekerja dan pengurangan kapasitas produksi hingga 20 persen. Serta rencana mengambil kontrol penuh Nissan dan upaya menjadikannya sebagai anak perusahaan baru.

Presiden dan CEO Nissan Motor Corporation Makoto Uchida, Presiden dan Representative Executive Officer Honda Toshihiro Mibe dan Presiden dan CEO Mitsubishi Motors Takao Kato menghadiri konferensi pers bersama di Tokyo, Jepang, Senin (23/12/2024). Foto: Kim Kyung-Hoon/REUTERS

Proposal tersebut juga dikatakan menyimpang dari usulan awal, di mana Nissan akan tetap mempertahankan kewenangannya dalam mengambil keputusan. Belum lagi kinerja keuangan yang buruk menyebabkan kapitalisasi pasar menyusut menjadi hanya seperlima dari Honda.

Sehingga menggeser keseimbangan kekuatan dalam negosiasi di antara keduanya. Terkait beberapa laporan tersebut, yang mungkin atau tidak menjadi bagian dari proses negosiasi itu sendiri, Nissan sampai mengeluarkan pernyataan resmi.

Nissan menegaskan bahwa diskusi perihal penyatuan kedua manajemen perusahaan belum berakhir. Pabrikan tengah berupaya meningkatkan diskusi lebih lanjut, pemantapan isi laporan, dan arah pengumuman pertengahan Februari nanti.

Sebelumnya, seorang sumber dari Nissan yang tak disebutkan identitasnya menjelaskan komite yang mengurus proses penggabungan kedua manajemen pabrikan tersebut masih terus melakukan pembahasan lebih lanjut.

Presiden dan CEO Nissan Motor Corporation Makoto Uchida, Presiden dan Representative Executive Officer Honda Toshihiro Mibe menghadiri konferensi pers bersama di Tokyo, Jepang, Senin (23/12/2024). Foto: Kim Kyung-Hoon/REUTERS

"(Kedua) perusahaan berencana untuk memutuskan arah integrasi manajemen pada akhir Januari, namun diskusi Komite Persiapan Integrasi masih berlangsung," kata sumber tersebut setelah kesepakatan batal terwujud hingga akhir Januari 2025.

Rumor penyatuan raksasa manufaktur kendaraan itu diwarnai berbagai rintangan. Misalnya, isu Mitsubishi Motors yang dikatakan tidak berniat bergabung dan memilih untuk tetap menjaga hubungan dengan Nissan serta Honda.

Meski hal itu disangkal oleh Mitsubishi dan menyatakan keputusan akan dilakukan sembari menunggu hingga bulan Januari berakhir. Semua tergantung dari pembicaraan yang dilakukan oleh Nissan dan Honda.

***