Punya Helm Anti-Mainstream, Modalnya Mulai dari Rp 500 Ribu

23 Mei 2018 12:03 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
proses pengecatan helm (Foto: dok. Tomi Airbrush)
zoom-in-whitePerbesar
proses pengecatan helm (Foto: dok. Tomi Airbrush)
ADVERTISEMENT
Helm menjadi peranti wajib yang keberadaanya tidak bisa jauh-jauh dari para biker. Selain untuk keselamatan, helm juga menjadi salah satu hal yang dianggap mampu menunjang penampilan pada saat berekendara. Tak heran, bila banyak pemotor yang rela merogoh kantung untuk bisa mendapatkan helm impian. Beragam merek helm dengan macam-macam desain banyak ditawarkan di pasaran saat ini.
ADVERTISEMENT
Tapi, kalau kamu merasa bosan dan tidak cocok dengan helm yang banyak ditawarkan di luaran sana. Saat ini sudah banyak penyedia jasa yang bisa membuat helm kamu lebih personal dan pastinya hanya kamu yang punya, dengan mengecat helm kamu menggunakan teknik airbrush misalnya.
Belakangan, pengecatan helm dengan menggunakan teknik airbrush ini banyak dijadikan solusi oleh para biker. Dengan teknik pengecatan ini, kamu bisa mengajukan desain helm yang kamu idam-idamkan.
“Teknik ini sebenarnya simple dan bisa jadi solusi para biker yang ingin memiliki helm sesuai dengan mereka inginkan. Misalnya mereka suka tokoh apa, bisa diajukan ke sini, langsung kita gambar di helmnya nanti,” papar Tomi Gunawan selaku pemilik lapak Tomi Airbrush saat dihubungi kumparanOTO, Rabu ( 23/5).
ADVERTISEMENT
Proses Pengerjaan
Helm yang sudah dicat (Foto: dok. Tomi Airbush)
zoom-in-whitePerbesar
Helm yang sudah dicat (Foto: dok. Tomi Airbush)
Untuk langkah awal, terlebih dulu kamu harus memiliki helm tanpa warna alias polos. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pengecatan helm dengan menggunakan teknik ini tidak dianjurkan untuk menggunakan helm-helm yang sudah berwarna sebelumnya.
“Kalau konsumen perlu bantuan untuk mencari, akan kami bantu cari,” kata Tomi.
Berdasarkan pemaparan Tomi, pengecatan helm dengan menggunakan teknik airbrush pada dasarnya tidak memiliki rangkaian proses yang yang panjang. Hanya ada tiga tahapan hingga sampai pada proses akhir atau finishing.
Langkah paling awal dari proses ini adalah mengecat helm dengan menggunakan cat kompresor dengan sistem yang bernama spray gun. “Sistem spray gun ini merupakan pengecatan warna dasar. Jadi helm yang awalnya polos disemprotkan dengan warna dasar sesuai yang dikustom konsumen,” jelas Tomi.
ADVERTISEMENT
Setelah helm dibalut dengan warna dasar, proses berlanjut ke tahap detailing. Tahap detailing ini merupakan tahapan dimana helm yang sudah memiliki warna dasar akan dipainting dengan sesuai dengan gambar yang diajukan konsumen.
"Proses ini ini jadi proses inti yang menggunakan teknik pengecatan airbrush. Sebelum dicat, akan di-painting dulu sesuai dengan gambar yang diinginkan, setelah itu baru tahap detailing warna dengan mengecat helm dengan menggunakan teknik airbrush," imbuhnya.
Lanjut ke proses terakhir, proses finishing ini diberinama dengan teknik clear coat. Sama seperti tahap-tahap yang sudah dilakukan sebelumnya, proses finishing ini pun masih mengandalkan polesan cat. Hanya saja, cat yang digunakan adalah cat dengan warna bening yang berfungsi untuk memproteksi warna cat pada helm itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Waktu pengerjaan
Untuk menyelesaikan satu kali proyek pengecatan helm, tim dari Tomi Airbush membutuhkan waktu mulai dari 3 hari sampai 3 minggu, yang tergantung pada tingkat kesulitan gambar.
Biaya
Sama dengan waktu waktu pengerjaan, berdasarkan paparan Tomi, soal biaya yang akan disematkan ke konsumen pun tergantung dari tingkat kesulitan desain yang diajukan. Tentunya, semakin sulit desain yang diminta semakin mahal harga pengecatannya, pun begitu sebaliknya.
“Kalau berbicara kisaran, dari desain yang paling simpel hingga yang sulit punya kisaran harga sekitar Rp 500 ribu - Rp 3 juta,” katanya.
Perawatan helm yang sudah dicat
Adapun, Tomi mengatakan bila tak ada cara khusus yang menuntuk sang empunya helm untuk merawat hel kesayangan. Helm yang di cat dengan menggunakan teknik airbrush memiliki cara perawatan yang sama seperti pada umumnya. Artinya tidak ada treatment khusus.
ADVERTISEMENT
"Karena ini menggunakan cat untuk otomotif, jadi bisa kami katakan sama kayak cara mewawat helm-helm pada umumnya saja. Rajin memebersihkan setelah digunakan, rajin diangin-nginkan agar tak lembab, dan rajin dipoles dengan menggunakan cairan wax lalu dilap dengan menggunakan lap halus atau mikrofiber untuk mempertahankan ketahanan warnanya," tutup Tomi.
Helm yang sudah dicat (Foto: dok. Tomi Airbush)
zoom-in-whitePerbesar
Helm yang sudah dicat (Foto: dok. Tomi Airbush)
Bagi kumparanOTO readers yang berminat, kamu bisa menyambangi lapak Tomi Airbrush dengan alamat:
Jalan Kebon Raya No.103, RT.1/RW.2, Duri Kepa, Kb. Jeruk, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11510 No telepon : (021) 5652607