Punya Kebiasaan Isi Bensin Tunggu Indikator BBM Menyala? Ini Akibatnya

1 Mei 2020 16:50 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi warga Iran isi bensin. Foto: REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi warga Iran isi bensin. Foto: REUTERS
ADVERTISEMENT
Kehabisan bensin saat di tengah perjalanan tentu jadi momok menakutkan. Anda akan sulit bermobilisasi lagi karena tidak ada bahan bakar.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu untuk mencegah kehabisan bensin, ada indikator yang memerintahkan Anda untuk segera isi bensin lagi. Bisa berupa indikator kedap kedip atau jarum yang menunjukkan huruf E.
Indikator bensin mobil yang mulai habis Foto: dok. Your Mechanic
Hanya, tidak semua orang mengindahkan perintah tersebut. Ada yang tidak bergegas ke stasiun pengisian bahan bakar umum karena percaya diri sisa bensin masih cukup mencapai tujuan.
Sampai tanpa disadari mobil mogok kehabisan bensin. Nah kalau terjadi hal ini, bukan saja repot cari pertolongan, tapi juga berisiko merusak komponen pada mobil.
"Bahan bakar sampai habis begitu bisa mengurangi durabilitas pompa bensin," ungkap Executive Coordinator Techincal Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi saat dihubungi kumparan beberapa waktu lalu.
Ilustrasi fuel pump mobil. Foto: dok. Msel
Terang Bambang, umumnya mobil berpengabutan injeksi menggunakan pompa yang terendam di dalam tangki. Apabila komponen tersebut tidak terendam saat tangkinya kosong, pompa bensin bisa rusak.
ADVERTISEMENT
"Ini karena tidak ada bensin dan pompa on terus, maka lama kelamaan pompanya panas sehingga armature (rotor penghasil daya) bisa putus," jelasnya lagi.
Ilustrasi fuel pump mobil. Foto: dok. Autosport
Kalau pompa bensin sudah bermasalah, gejala yang timbul meliputi mesin brebet dan susah hidup. Saat berjalan, terasa ndut-ndutan dan sering tidak ada akselerasi karena pasokan bensin terganggu.
Belum lagi risiko endapan kotoran di tangki yang tersedot pompa, sehingga mengakibatkan filter bahan bakar cepat kotor dan menyumbat saluran.
Jika sudah begini cara mengatasinya adalah dengan mengganti pompa bensin mobil yang baru. Banderolnya juga cukup tinggi tergantung mobil, selain itu pemasangannya juga terbilang lama karena harus sampai melepas tangki bensin.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
ADVERTISEMENT
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.