Ragam Fitur Bus Social Distancing Mercedes-Benz Milik PO Shantika

28 Maret 2021 15:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
4 Bus Baru PO Shantika yang menggunakan sasis Mercedes-Benz OH 1626. Foto: dok. Adi Putro
zoom-in-whitePerbesar
4 Bus Baru PO Shantika yang menggunakan sasis Mercedes-Benz OH 1626. Foto: dok. Adi Putro
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perusahaan otobus atau PO Shantika meluncurkan bus Mercedes-Benz baru. Total ada 4 bus anyar yang bakal melayani mobilitas warga Jepara, ke kota lain di pulau Jawa.
ADVERTISEMENT
Dari 4 bus tersebut, ada 2 tipe yang mencuri perhatian, yakni berupa bus social distancing agar tehindar kontak langsnung dengan penumpang lain. Yang bikin istimewa adalah fasilitas joknya yang terbilang mewah dan beda dari bus lain.
4 Bus Baru PO Shantika yang menggunakan sasis Mercedes-Benz OH 1626. Foto: dok. Adi Putro
Jadi bukan jok biasa dengan pengaturan reclining maupun armrest. PO Shantika memberikan kursi berukuran jumbo, ditambah fitur leg rest yang bisa lebih memanjakan penumpang menikmati perjalanannya.
Belum cukup di situ, ada juga tambahan meja lipat seperti layaknya kursi pada pesawat. Sehingga penumpang bisa membuka laptop, atau makan dengan mudah selama di jalan.
Busa jok yang dibalut kulit sintetis juga sengaja didesain memiliki kontur yang menyesuaikan bentuk tubuh. Plus bagian sampingnya dibuat menekuk sehingga mampu menopang badan dengan baik, tidak mudah geser ke samping.
4 Bus Baru PO Shantika yang menggunakan sasis Mercedes-Benz OH 1626. Foto: dok. PO Shantika
Sebagai penghias dan ornamen mempercantik joknya, ada nomor kursi yang diberi lampu berlatar biru. Mirip kursi di bioskop bila melihatnya dari foto. Harapannya agar penumpang bisa mengetahui nomor kursi sesuai yang dipesan dengan mudah.
4 Bus Baru PO Shantika yang menggunakan sasis Mercedes-Benz OH 1626. Foto: dok. Adi Putro
Guna menambah kenyamanan, ada LCD TV, juga port USB guna pengisian daya gawai, tapi tidak untuk charge power bank, karena menyedot arus listrik yang besar. Penumpang juga bisa meminta bantal atau selimut supaya saat tidur bisa lebih nyaman dan rileks.
ADVERTISEMENT
"Bus social distancing Shantika pakai konfigurasi 1-1-1, kapasitasnya 22 kursi," ungkap Direktur PO Shantika, Burhan Syamhari kepada kumparan.
4 Bus Baru PO Shantika yang menggunakan sasis Mercedes-Benz OH 1626. Foto: dok. PO Shantika
Hal lain yang bikin ini makin berkelas ada sekat yang dibuat guna memisahkan ruang kemudi dengan penumpang. Separatornya punya pintu sebagai akses keluar-masuk penumpang. Ini dimaksudkan agar crew bus bisa sambil merokok, sehingga asapnya tak mengganggu penumpang.
Penumpang yang mau merokok juga diperbolehkan duduk di ruang kemudi, sembari bercengkrama dengan awak bus. Sebab bagian belakang tak dilengkapi smoking room. Hanya ada ruang kecil yang digunakan sebagai toilet.
4 Bus Baru PO Shantika yang menggunakan sasis Mercedes-Benz OH 1626. Foto: dok. Adi Putro

Spesifikasi bus Mercedes-Benz PO Shantika

Soal spesifikasinya, bus social distancing PO Shantika ini mempercayakan pada sasis dan mesin Mercedes-Benz OH 1626. Jantung mekanisnya berupa mesin turbo Diesel 6.300 cc berkonfigurasi 6-silinder.
ADVERTISEMENT
Di atas kertas menjanjikan tenaga 260 dk pada 2.200 rpm dan torsi maksimum 950 Nm yang dicapai pada putaran mesin 1.200 hingga 1.600 rpm. Daya maksimumnya itu dikawinkan pada transmisi manual 6-percepatan.
4 Bus Baru PO Shantika yang menggunakan sasis Mercedes-Benz OH 1626. Foto: dok. Adi Putro
4 Bus Baru PO Shantika yang menggunakan sasis Mercedes-Benz OH 1626. Foto: dok. Adi Putro
Mercedes-Benz OH 1626 juga dipasangkan suspensi udara. Makanya tak heran bila bus anti kriyet-kriyet, seperti yang sering didengar pada bus yang masih pakai per daun.
Shantika mempercayakan pembuatan bus pada karoseri Adiputro, menggunakan bodi Jetbus3+ MHD atau medium high deck. Ciri khasnya tetap menggunakan topi sebagai sekat double glass depan.
Terakhir Burhan menambahkan bus tersebut akan digunakan sebagai armada baru rute Kudus-Bogor PP dengan harga tiket Rp 230 ribu sekali jalan. Termasuk mendapatkan makanan ringan dan servis makan di tengah perjalanan.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT