Ragam Penyakit Umum Suzuki Ertiga dan Solusinya

8 Desember 2020 8:26 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suzuki Ertiga bekas di bursa mobil Suzuki Auto Value. Foto: dok. Suzuki Auto Value
zoom-in-whitePerbesar
Suzuki Ertiga bekas di bursa mobil Suzuki Auto Value. Foto: dok. Suzuki Auto Value
ADVERTISEMENT
Suzuki Ertiga merupakan salah satu pilihan MPV murah andalan orang Indonesia. Pertama kali meluncur 2012 silam, dan hingga kini Suzuki Ertiga sudah memiliki 2 generasi.
ADVERTISEMENT
Sekarang bahkan ada versi SUV-nya yang disebut XL7, guna menyasar konsumen yang mau Ertiga dengan perawakan yang lebih berisi.
Suzuki XL7. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Namun ibarat tiada gading yang tak retak, Ertiga juga memiliki kekurangan atau penyakit umum yang sering dialami konsumennya. Berikut ini rangkuman penyakit umum Suzuki Ertiga, beserta solusinya dari Ari Motor, bengkel spesialis Suzuki di kawasan BSD, Tangerang Selatan.
Ulasan ini juga bisa Anda jadikan referensi dan panduan sebelum membeli Suzuki Ertiga bekas.
Suzuki Ertiga bekas di bursa mobil bekas. Foto: dok. OLX

1. Masalah pada as roda Suzuki Ertiga

Pertama ungkap Wahri, pemilik Ari Motor mengatakan, semua generasi Ertiga punya kesamaan masalah umum, yakni pada as roda. Gejala awal yang bisa dirasakan adalah mobil terasa geal-geol.
"Yang matik khususnya ya, biasanya rentan di kaki-kaki as rodanya cepat kena. Jadi pas gas sedikit atau angkatan awal, bodi belakangnya itu agak 'lari' sama timbul bunyi gredek-gredek gitu," sebut Wahri saat ditemui kumparan beberapa waktu lalu di bengkelnya.
Suzuki Ertiga bekas di bursa mobil Suzuki Auto Value. Foto: dok. Suzuki Auto Value
Solusi guna mengatasi hal tersebut tentunya harus dicek dulu komponen as roda, kondisi grease, kemudian link stabilizer.
ADVERTISEMENT
Apabila butuh penggantian as roda secara menyeluruh, maka siapkan dana sekitar Rp 3 jutaan.

2. Kerusakan pompa oli

Berikutnya yang sering ditemukan adalah kerusakan pompa oli. Komponen ini bertugas mengisap dan menyalurkan pelumas (bertekanan) di dalam mesin.
Sebelum masuk pompa, oli difilter dulu supaya tidak ada kotoran sehingga mengganggu kerja pompa. Namun filter tadi menurut Wahri tidak menjamin pompa oli aman dari kerusakan.
Proses Produksi New Suzuki Ertiga Foto: Citra Pulandi Utomo/kumparanOTO
Menurut Wahri tidak ada patokan jarak tempuh atau lama pemakaian Ertiga. Kerusakan timbul apabila pemilik abai melakukan perawatan ganti oli.
"Jadi semua Ertiga matik atau manual pompa olinya cepat bunyi. Asal jorok ganti oli, umpama pakai oli palsu, enggak sesuai spek atau telat ganti oli sudah pasti kena," katanya.
ADVERTISEMENT
Kerusakan pompa oli bisa diketahui pemilik mobil dari indikator oli yang menyala.
Suzuki Ertiga bekas di bursa mobil Suzuki Auto Value. Foto: dok. Suzuki Auto Value
Sementara cara mengatasinya adalah memeriksa kondisi pompa oli. Bila kerusakannya parah segera ganti pompa oli dan siapkan dana sekitar Rp 1,5 jutaan.

3. Mesin bunyi kasar

Terakhir adalah masalah bunyi kasar. Khusus yang satu ini akibat kelainan pada Variable Valve Timing (VVT), yang belum mendapatkan tekanan oli dari Oil Control Valve yang kotor.
Masalah ini sebisa mungkin jangan dibiarkan lama, sebab bisa merusak komponen mesin karena tidak terlumasi oli.
Solusinya mudah, cukup bersihkan Oil Control Valve menggunakan semprotan degreaser.