Rahasia Motor Listrik Polytron Fox-S Bisa Murah, Kuncinya Sistem Sewa Baterai

10 Januari 2024 7:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Motor listrik baru Polytron Fox-S. Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Motor listrik baru Polytron Fox-S. Foto: Sena Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Polytron punya cara unik agar banderol motor listrik terbarunya, Fox-S bisa dijual dengan harga terjangkau. Sistem sewa baterai menjadi kuncinya.
ADVERTISEMENT
Commercial Director Polytron Tekno Wibowo mengungkapkan, baterai masih menjadi penyumbang komponen paling mahal yang ada pada motor listrik saat ini.
"Berkaca dari penjualan Fox-R kami itu 98 persen pembelian menggunakan sistem sewa baterai, dengan begitu pemilik tidak perlu membeli baterainya lagi," ucap Tekno saat peluncuran Polytron Fox-S di PIK 2, Banten.
Fox-S sejatinya dijual dengan harga Rp 16 juta off the road, menjadi Rp 9 juta berkat potongan subsidi Rp 7 juta dari pemerintah. Harga tersebut merupakan 'unit only', meski sebenarnya pembeli tetap mendapat baterai ketika sudah menerima unitnya.
Motor listrik baru Polytron Fox-S. Foto: Sena Pratama/kumparan
Skemanya begini, jika konsumen memilih untuk memakai layanan sewa baterai. Maka status pembeli dalam perjanjian sewa baterai adalah penyewa, sedangkan pihak Polytron sebagai pemilik baterai.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, pembeli cukup membayar harga unit motor listrik Fox-S yakni Rp 16 juta atau Rp 9 juta setelah potongan subsidi. Skema ini juga berlaku untuk produk mereka lainnya seperti Fox-R.
Adapun, manfaat lain menggunakan skema sewa baterai adalah masa pakai yang panjang. Tidak ada batasan pemakaian baterai yang harga sewa per bulannya Rp 125 ribu, dengan begitu konsumen tidak dibebankan biaya pembelian baterai yang mahal.
Selain itu Tekno menjelaskan, serupa dengan perangkat ponsel pintar, baterai motor listrik juga dapat mengalami degradasi atau penurunan performa selama dipakai pada jangka waktu tertentu.
Motor listrik baru Polytron Fox-S. Foto: Sena Pratama/kumparan
"Jadi baterai itu ada yang namanya state of health atau kesehatan baterai. Motor ini juga bisa terjadi hal yang sama, jadi kalau merasa bahwa ketika dicas tidak sesuai dengan performa yang dijanjikan nanti bisa bawa ke diler kami dan akan dicek," paparnya.
ADVERTISEMENT
Pembeli motor listrik Polytron dengan skema sewa baterai juga disebut tak perlu khawatir dengan kondisi baterai pada masa mendatang. Sebab, karena baterai milik Polytron, maka segala kerusakan akan ditanggung pabrikan.
"Kalau (kesehatan baterai) di bawah 85 persen nanti kita akan ganti baru. Dari 100 persen turun itu sulit diprediksi ya, tergantung dari pemakaiannya karena misalnya ada menunggu baterainya habis baru dicas itu kan sebenarnya tidak baik juga. Sebaiknya dari 20 persen sudah dicas kembali," jelas Tekno.
Tekno memaparkan, harga satu baterai jenis tanam yang terdapat pada motor listrik Polytron Fox-S sekitar Rp 9 juta per unitnya. Pihaknya juga menyediakan opsi pembelian baterai jika pemilik menginginkannya. Baterainya sendiri diklaim sudah mendapat sertifikasi perlindungan debu dan percikan air.
ADVERTISEMENT
***