Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dari total unit itu menyasar lima model yang ditemukan permasalahan, yakni Toyota Avanza , Toyota Veloz, Toyota Vios, Toyota Sienta, dan Toyota Yaris Cross.
Wakil Presiden PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto mengatakan, recall tersebut merupakan tanggung jawab perusahaan sebagai bentuk dari monitoring rutin yang dilakukan terhadap kendaraan yang ada di pelanggan.
"Kami ada sistem monitoring-nya dan kami punya spirit continous improvement, jadi kalau kami temukan dari sistem ada suatu ketidaksesuaian soal safety terutama, kemudian kami melakukan aktivitas perbaikan yang disebut sekarang recall," katanya di Jakarta, Senin (12/2).
Recall front side beam
Ada tiga program recall yang dijalankan pabrikan, pertama terkait masalah front side beam untuk model Toyota Avanza dan Veloz. Total produk yang terdampak sebanyak 4.378 unit produksi 1-24 November 2022.
ADVERTISEMENT
"Ini mungkin bersinggungan dengan apa yang terjadi di kasus Daihatsu karena parts-nya similar, kami tegaskan ini tidak ada hubungannya, karena yang terjadi di Indonesia ini berhubungan dengan masalah pengelasan," tambah Direktur Pemasaran PT TAM, Anton Jimmi Suwandy.
Pelanggan yang kendaraan yang terdampak recall akan mendapatkan undangan untuk segera melakukan perbaikan. Penanganan dilakukan di fasilitas body and repair Toyota memakan waktu 3-4 jam.
Recall front garnish pillar clip
Kemudian recall karena komponen front garnish pillar clip pada model Toyota Sienta. Anton menuturkan, masalah ini terjadi di negara lain dan sebelumnya tidak terjadi di Indonesia.
"Jadi pada clip sealant-nya ada kemungkinan bocor. Di Indonesia nggak pernah ada keluhan dan kejadian, adanya di negara lain. Khawatir mengenai unsur kelistrikan dalam mobil," kata Anton.
Toyota Sienta yang terdampak recall sebanyak 39.238 unit, dan merupakan produksi Juni 2016 sampai April 2020.
ADVERTISEMENT
"Pelanggan akan kami undang atau mengunjungi website toyota.astra.co.id/ssc lalu kustomer bisa cek apakah termasuk recall atau tidak. Pengerjaannya butuh waktu sekitar 2 jam maksimum," tambahnya.
Recall front shock absorber nut
Terakhir recall terkait front shock absorber, sebanyak 169.389 unit untuk model Toyota:
Anton mengatakan belum menerima laporan terkait masalah baut pada shockbreaker depan empat kendaraan tersebut. Recall ini murni temuan pihak internal Toyota.
"Ini juga sama tidak terjadi di Indonesia, tapi ada informasi di negara lain, makanya Toyota melakukan recall untuk memastikan tidak ada masalah di mana pun termasuk di Indonesia," kata Anton.