RAV4 GR Sport, Akan Jadi SUV PHEV Pertama Toyota yang Dijual Retail di Indonesia
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Plug-In Hybrid termasuk ke dalam teknologi mobil elektrifikasi, di mana pengisian baterainya selain dilakukan dari mesin pembakaran internal maupun regenerative braking, juga bisa secara eksternal.
Benefit yang ditawarkan dari jenis kendaraan ini tentunya sejalan dengan misi keberlanjutan dan pengurangan emisi, menekan konsumsi bahan bakar, hingga adaptasi layaknya menggunakan mobil listrik.
"Sehingga tidak hanya mampu menciptakan excitement dalam mobilitas sehari-hari, tapi juga mampu berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon cukup dengan menggunakan kendaraan listrik Toyota," katanya.
Bukan cuma itu, ada alasan khusus mengapa Toyota menghadirkan model PHEV dalam model SUV. Ini tentunya sejalan dengan peningkatan permintaan akan model SUV yang dikenal tangguh di berbagai medan jalan.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Toyota merasa perlu menghadirkan solusi mobilitas dalam menghadirkan opsi lengkap kendaraan elektrifikasi, juga kendaraan yang bisa diandalkan di segala aktivitas demi memenuhi gaya hidup ramah lingkungan.
"Tidak hanya fun to drive, tetapi sanggup memberikan kebebasan lebih untuk pengemudi serta mengakomodasi kebutuhan jelajah di medan yang lebih sulit," tambah Marketing Director PT TAM, Anton Jimmi Suwandy.
Di balik kapnya bersemayam mesin Dynamic Force A25A-FXS, berkapasitas 2.500 cc. 4-silinder dengan intake valve VVT-iE, serta katup pembuangan dengan VVT-i.
Di atas kertas tenaga yang dihasilkan mencapai 182 dk di 6.000 rpm dengan torsi sebesar 227 Nm yang dicapai pada 3.200-3.700 rpm. Penyaluran tenaga itu disalurkan ke semua roda melalui transmisi CVT.
Sistem penggerak tersebut disebut Toyota sebagai Intelligent All Wheel Drive (AWD-i) E-Four, yang menghasilkan keseimbangan antara efisiensi bahan bakar dan produksi tenaga.
ADVERTISEMENT
Secara sistematis, penyaluran tenaga dari mesin dilakukan komponen motor listrik ke roda depan dan as roda belakang melalui tambahan motor penggerak.
Keunggulan dari sistem ini bisa mereduksi kehilangan energi, penghematan bobot, serta pengoptimalan kinerja penggerak semua roda dalam berbagai macam kondisi berkendara.
Sebagaimana sebuah mobil hybrid Toyota, ada EV mode yang bisa dipilih untuk pengendaraan senyap tanpa gas buang. Ketika baterainya terisi penuh, bisa menempuh jarak sekitar 65 kilometer.
Dengan asumsi mobilitas sehari-hari 60 kilometer, maka penggunaan Toyota RAV4 GR Sport harian hanya cukup mengisi ulang baterainya yang berkapasitas 18,1 kWh.