Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terkadang, walaupun sudah mengunci setang motor ke arah kiri, maling tetap bisa leluasa membobol ruang kunci dengan kunci T. Dalam hitungan detik pun motor bisa raib.
Kemudian sebagai langkah antisipasi, ada yang berpendapat mengunci setang motor ke arah kanan bisa mempersulit aksi pencurian, benarkah?
Menurut Kepala Bengkel Bintang Motor Honda Cinere, Ribut Wahyudi, hal tersebut bisa jadi mempersulit aksi pencuri motor, karena posisi setang bisa menghalangi lubang kunci.
"Kalau menurut saya mungkin ini mempersulit gerakan si maling karena jika kunci setang ke kanan otomatis saat berusaha menusukkan kunci T, lubang kunci kontak terhalang dengan setang setir," kata Ribut saat dihubungi kumparan, Rabu (29/4).
Ribut mengatakan, cara ini bisa dilakukan untuk mencegah motor dicuri, namun pastikan juga pemilik motor tidak kesulitan saat kembeli membuka kunci setang.
ADVERTISEMENT
"Jangankan maling yang pakai kunci T. Si pemilik motor yang pakai kunci aslinya saja biasanya agak ribet," ujarnya.
Namun, lanjut Ribut, metode tersebut hanya efektif dilakukan pada motor matik dan bebek yang letak kunci kontaknya di dek tengah. Untuk motor sport yang kuncinya berada di kepala setang tidak akan berpengaruh.
"Memang kunci setang ke kanan dan kiri bisa di hampir semua jenis motor. Tapi untuk mencegah maling, kunci setang ke kiri tidak berpengaruh pada motor yang kuncinya di atas dek seperti motor sport," paparnya.
Selain itu, untuk memaksimalkan keamanan motor dari aksi pencurian, sang pemilik bisa menambahkan sistem kunci lainnya kunci cakram. Atau bisa juga mengaplikasikan rahasia dengan saklar on/off dan pastikan parkirkan motor di lokasi yang mudah dijangkau dan dekat petugas keamanan.
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.