Recall Suzuki Avenis 125 Masih Berjalan, Pabrikan Minta Konsumen Segera Periksa

5 Oktober 2024 12:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suzuki Avenis 125. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suzuki Avenis 125. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
2W dan OBM Service Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Victor Assani membeberkan perkembangan recall Suzuki Avenis 125 yang sudah dilaksanakan pada pertengahan Agustus lalu. Menurutnya, program bertajuk Suzuki Product Quality Update itu masih berjalan.
ADVERTISEMENT
"Kita berproses, jadi kalau balance atau enggak sekarang ini sudah 25 persen dari total yang ada sudah tertangani," buka Victor ditemui di Jakarta saat sela konferensi pers IMOS 2024, Kamis (3/10/2024).
Victor menegaskan, sebanyak 108 unit Avenis 125 di Indonesia berstatus terindikasi. Artinya, belum tentu semua unit tersebut pasti terdampak atau harus dilakukan penggantian komponen.
"Juga untuk unit yang terdampak recall tidak usah khawatir. Kita lakukan pengecekan, rata-rata dari 25 persen yang sudah diperiksa itu tidak ada masalah," imbuhnya.
Suzuki Avenis 125. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Dilansir dari pernyataan resmi perusahaan, hasil investigasi terhadap unit Avenis 125 dengan tahun produksi 30 April-3 Desember 2022, membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut hingga penggantian terhadap komponen pelindung kabel high tension pada rangkaian ignition coil.
ADVERTISEMENT
"Rata-rata kita hanya melakukan pengecekan, apakah kabel tersebut sesuai atau tidak. Kalau misalnya tidak sesuai kita akan ganti, tetapi temuan di lapangan sejauh ini hanya satu atau dua unit," jelas Victor.
Victor menyarankan agar pemilik Avenis 125 yang unitnya tercantum saran pemeriksaan kendaraan untuk segera membawa motornya ke bengkel resmi guna penanganan lebih lanjut. Sebab, ia menyebut dampaknya akan dapat mengganggu kenyamanan berkendara.
"Dampak dari coil ini sebenarnya jangka panjang, ya. Semua suspect yang 108 tadi itu ternyata tidak ada masalah serius," tambahnya.
Rem tromol dan boks CVT Suzuki Avenis 125. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
"Kalau tidak segera dilakukan pengecekan, misalnya tadi ada satu yang satu ternyata harus diganti komponennya, jika pemilik tak segera mengganti ke depannya akan ada potensi retak dan kebocoran yang membuat motornya bisa mati atau brebet dioperasikan," terang Victor.
ADVERTISEMENT
Victor memastikan proses pemeriksaan hanya membutuhkan durasi 20 menit. Jika memang perlu dilakukan penggantian komponen, diklaim maksimal waktu yang dibutuhkan paling lama satu jam di seluruh bengkel resmi Suzuki Indonesia.
"Memang tidak terlalu (fatal), cuma ini kan bentuk concern kita. Ada sesuatu hal yang tidak aman dan tidak nyaman seperti recall Avenis ini pasti kami akan tangani," pungkasnya.
***