Red Milan, Sportscar Anyar Pesaing Koenigsegg Agera dan Bugatti Veyron

1 Agustus 2018 19:55 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Milan Red dan penemunya (Foto: dok. Milan Automotive)
zoom-in-whitePerbesar
Milan Red dan penemunya (Foto: dok. Milan Automotive)
ADVERTISEMENT
Koenigsegg dan Bugatti bakal punya pesaing baru. Masih dari benua biru, Milan Automotive pabrikan mobil yang berpusat di Austria mencoba peruntungan dengan menghadirkan Red Milan. Sebuah sportscar yang memiliki kemampuan setara Koenigsegg Agera RS atau Bugatti Veyron.
ADVERTISEMENT
Kata Red Milan sendiri merujuk pada spesies burung falcon asal Austria yang langka dengan kemampuan terbang, berburu dan menyerang yang mengesankan. Kemampuannya tersebut menginspirasi Milan Automotive dengan menjadikannya sebagai logo perusahaan yang resmi terdaftar Maret tahun lalu.
Bicara dimensi, sportscar memiliki panjang keseluruhan 4.741 mm, lebar 2.156 mm, dan tinggi 1.197 mm dengan panjang wheelbase 2.750 mm serta ground clearance 90 mm. Bodinya tersebut dibangun dari material karbon sementara rangka monokoknya dibangun dari karbon fiber untuk mendongkraknya semakin ringan.
Bila mengacu laman resminya, jantung mekanis Milan Red menggunakan mesin V8 6.200 cc quad-turbocharged yang menjanjikan tenaga 1.325 dk pada 7.000 rpm dan torsi maksimum 1.400 Nm pada 6.000 rpm yang dikawinkan pada transmisi otomatis dual-clutch 7 percepatan pada penggerak roda belakangnya.
Milan Red  (Foto: dok. Milan Automotive)
zoom-in-whitePerbesar
Milan Red (Foto: dok. Milan Automotive)
Di atas kertas, tenaganya itu mampu mencapai kecepatan puncak 400 km/jam dan kemampuan aksleserasi 0 ke 100 km/jam dalam hitungan 2,47 detik, sementara kecepatan 0 sampai 200 km/jam-nya dicapai dalam waktu 5,46 detik dan kecepatan 0 hingga 300 km/jam dicapai dalam waktu 9,98 detik.
ADVERTISEMENT
Pengemudinya pun dapat memacu Milan Red dengan 3 pilihan modus berkendara; Glide, Hunt, dan Attack, menggantikan premis sebelumnya yang sudah mainstream seperti Comfort, Sport, dan Race. Bukan sekadar penyesuaian putaran mesin saja, handling kendaraan juga dapat berubah sesuai modus yang dipilih.
Milan Red  (Foto: dok. Milan Automotive)
zoom-in-whitePerbesar
Milan Red (Foto: dok. Milan Automotive)
Ini berkat sistem aerodinamika besutan Milan pada sayap depan dan belakangnya yang dapat bekerja aktif sesuai gerakan mobil, juga membantu kinerja pengereman lebih optimal karena keduanya (sayap depan dan belakang) terintegerasi dengan sistem pengereman.
Untuk memacunya lebih cepat, tersedia opsi penambahan Dynamic Vehicle Height Control untuk mengoptimalkan gaya tekan ke bawah (downforce) saat dalam kecepatan tinggi.
Milan Red  (Foto: dok. Milan Automotive)
zoom-in-whitePerbesar
Milan Red (Foto: dok. Milan Automotive)
"Saat ini Anda dapat mengendarai sebuah mobil artistik, monster berteknologi tinggi, atau sebuah mobil dengan cita rasa yang tinggi yang mampu mencuri perhatian di setiap keramaian, dan pada saat itulah kami ikut bermain," ujar CEO Milan Automotive, Markus Fux seperti mengutip Paultan.
ADVERTISEMENT
Sayang Milan Automotive tidak memproduksinya secara massal. Tercatat hanya 99 unit yang akan dikeluarkan dari pabriknya dan sudah terjual 18 unit. Adapun banderol Milan Red ini mencapai 2 juta Euro atau sekitar Rp 33,7 miliar.