Rekayasa Lalu Lintas Mudik Dimulai dari KM 66 Tol Japek

26 Maret 2023 10:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah kendaraan memadati ruas jalan tol Jakarta-Cikampek kilometer 47 dan Jalan Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) di Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/4/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah kendaraan memadati ruas jalan tol Jakarta-Cikampek kilometer 47 dan Jalan Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) di Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/4/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, akan menerapkan rekayasa lalu lintas saat mudik Lebaran 2023, mulai dari KM 66 Tol Jakarta-Cikampek.
ADVERTISEMENT
“Memang, jalur Cipali satu titik paling tinggi kemacetannya, dan kita harus menggunakan rekayasa lalu lintas yang intensif. Dari Jakarta ke kilometer 66 itu kan awalnya 8 lajur setelahnya menjadi empat lajur. Di situ lah, rekayasa lalu lintas dilakukan,” katanya usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta (24/3).
Foto udara jalan tol Pejagan-Pemalang ramai di Brebes Timur, Jawa Tengah, Sabtu (1/6). Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Sistem one way, contraflow, hingga ganjil genap bakal diberlakukan mulai dari titik tersebut. Khusus ganjil genap, pihaknya perlu berdiskusi lebih lanjut. Sebab, penerapannya berpotensi mengganggu arus lalu lintas di titik lainnya.
“Ganjil genap ini hati-hati kita lakukan, mengingat perjalanan dari Medan, Palembang sampai Jakarta mesti tertunda. Tapi kita akan diskusikan,” imbuhnya.
Jalan Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang). Foto: Jasa Marga
Diketahui, KM 66 merupakan pertemuan antara arus lalu lintas dari Tol Cipularang maupun Tol Cipali. Berdasarkan catatan kumparan, sistem one way pernah diberlakukan dari Tol Japek hingga GT Kalikangkung maupun Bawen pada mudik 2022 lalu.
ADVERTISEMENT
Pemberitahuan rekayasa lalu lintas akan diumumkan tiga jam sebelum pemberlakuan. Menhub juga bakal membahas volume ratio atau kapasitas per volume dari jumlah kendaraan yang akan melintas di ruas tol tertentu.
“Jadi jumlah kapasitas dan volume yang lewat harus 0,6, kalau di atas 0,6 atau 0,8 itu sudah rendet, kalau angka 1 artinya macet. Tadi saya laporkan semuanya dalam exercise sudah 0,6, mudah-mudah bisa menjalankan simulasi yang sekarang ini dan bisa terjadi saat mudik nanti,” terangnya.
Foto udara sejumlah mobil antre mengisi bahan bakar saat arus mudik H-5 Lebaran di Rest Area Fungsional KM 338 A Tol Trans Jawa di Pegandon, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (27/4/2022). Foto: Harviyan Perdana Putra/ANTARA FOTO
Selain rekayasa lalu lintas, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) juga sudah menyiapkan tambahan rest area di beberapa titik. Diharapkan, ini mampu mengurangi penumpukan yang terjadi ketika kendaraan hendak masuk ke rest area.
Pemerintah memprediksi ada lonjakan pemudik hingga 123,8 juta. Sebanyak 27,32 juta orang menggunakan mobil pribadi, 9,53 juta mobil sewa.
ADVERTISEMENT
Jalan tol masih menjadi pilihan utama para pemudik, utamanya Tol Trans Jawa. Diperkirakan, ada 9,2 juta orang yang bakal melintas.