PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketika membeli Mercedes-Benz atau Mercy banyak pemula yang salah pilih. Kadang, pembeli mencari informasi di grup forum diskusi namun mendapatkan informasi dan pemahaman yang salah.
ADVERTISEMENT
Adalah Founder dan CEO Real Auto Workshop Pratama Eril membagikan pengalamannya. Pemilik bengkel spesialis Mercy di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan ini bercerita cara memilih Mercy itu harus sesuai kebutuhan.
“Yang sering salah kaprah dan terjadi di forum-forum Mercy, di sana saya paling gemes. Di situ saya sering menemukan banyak pemula yang disarankan pakai C Class,” bukanya saat ditemui di bengkelnya beberapa waktu lalu.
“Pertanyaan saya, kenapa harus C Class? Orang beli Mercy itu pertama, kebutuhannya apa, baru keinginannya. Baru nanti kita ngomong tipe atau kelas,” lanjutnya.
Semisal, orang yang ingin menggunakan Mercy untuk kebutuhan sehari-hari, Eril menyarankan pilihannya kepada C Class yang punya bentuk lebih kecil.
“Kalau kebutuhannya lebih seneng buat daily use, buat ngantor, setiap hari dipakai. Boleh C Class karena C Class itu bodinya lebih kecil, lebih compact. Dalam kota juga lebih enak selap-selipnya itu lebih enak,” katanya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, untuk yang lebih suka disopirin, Eril tidak merekomendasikan C Class. Ia lebih menyarankan pakai E Class atau S Class.
“Yang suka disopirin minimalnya E kelas atau S kelas yang paling nyaman. Jadi balik lagi, kalau buat pemula, kebutuhannya apa dulu, baru keinginan apa, lalu dikerucutkan,” tukasnya.
Lebih lanjut, Eril menceritakan banyak customernya yang baru main Mercy langsung pakai S Class atau C Class. Tapi mereka sudah mengetahui kebutuhan dan fungsi dari mobil pilihannya tersebut.
“Banyak orang terjebak di sana, makanya, jangan melihat karena saya newbie harus tipe paling bawah atau yang paling kecil, bukan. Tapi kebutuhan dulu, keinginan dulu, nah baru pilih tuh serinya apa,” tuntasnya.