Rekor GIIAS 2022: Jual Lebih Banyak Mobil Listrik dan Cetak Rp 11,74 Triliun

9 September 2022 16:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjung melihat mobil Hyundai Ioniq 5 pada ajang pameran GIIAS 2022 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (11/8). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung melihat mobil Hyundai Ioniq 5 pada ajang pameran GIIAS 2022 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (11/8). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS 2022) sukses menstimulasi pasar kendaraan elektrifikasi (xEV). Selama 11 hari pameran, sebanyak 1.594 unit kendaraan xEV terjual, dengan rincian 1.274 unit BEV dan 320 unit kendaraan hybrid.
ADVERTISEMENT
Menurut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, capaian penjualan kendaraan elektrifikasi sepanjang GIIAS 2022 bahkan lebih besar dibanding penjualan selama tahun lalu.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada GIIAS yang mampu memberikan sarana edukasi kepada masyarakat mengenai kehadiran teknologi kendaraan ramah lingkungan yang menunjang target penurunan emisi pemerintah,” katanya.
Menperin menambahkan, Green Mobility menjadi kunci dalam mencapai target netral karbon 2060 dan menjaga kinerja ekspor produk otomotif Indonesia di 80 negara.
Mobil Wuling Air ev di ajang GIIAS 2022. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Saat ini setidaknya ada 38 perusahaan industri perakitan kendaraan listrik yang beroperasi di Indonesia, dengan rincian empat perusahaan bus listrik, tiga perusahaan mobil listrik, serta 31 perusahaan roda dua dan tiga listrik.
"Ke depan, kami menjamin bahwa pilihan kendaraan elektrifikasi yang diproduksi di Indonesia akan semakin banyak dan hal ini secara bertahap akan mengurangi beban defisit dari impor BBM,” tutur Agus.
ADVERTISEMENT
Sementara itu GIIAS 2022 yang digelar pada 11-21 Agustus berhasil menarik 385.487 pengunjung dan menjual 26.685 unit kendaraan dengan nilai transaksi Rp 11,74 triliun.
"Capaian tersebut merupakan rekor tertinggi sepanjang terselenggaranya GIIAS dan secara langsung akan menjadi pengungkit faktor produktivitas, sekaligus membuktikan bahwa industri otomotif sebagai industri andalan dapat memberikan sumbangsih nyata bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia", ujarnya.