Rendah Emisi dan Irit Biaya Operasional, DFSK Gelora E Jadi Andalan Kalista

26 Februari 2025 16:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
General Manager Business Development & Commercial PT Kalista Nusa Armada Rono Purnomo Yunarto mengatakan bahwa penggunaan mobil listrik DFSK Gelora E menjadi strategi mereka dalam menunjang operasional.
ADVERTISEMENT
Khusus di sektor logistik, Kalista mengandalkan mobil listrik DFSK Gelora E sebagai wujud komitmen mendukung zet zero emission dan mobilitas berkelanjutan.
“Saat ini, Kalista menargetkan tiga sektor utama, yaitu Cities, Logistik, dan Mining. Khususnya di Logistik, Kalista bekerja sama dengan DFSK Gelora E sebagai kendaraan yang diunggulkan untuk proses transisi bisnis karena kubikasi optimal yang ditawarkan," kata Rono.
Kalista, imbuh dia, berambisi mengakselerasi adopsi kendaraan listrik dengan menawarkan solusi lengkap yang mempermudah transisi, mulai dari pengadaan, skema finansial, perencanaan strategis, hingga layanan after sales.
Test drive mobil listrik DFSK Gelora E di pameran Periklindo Electric Vehicle Show di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu 20 Mei 2023. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
“Lebih dari sekadar berjualan kendaraan listrik,kami juga memastikan pelanggan mendapatkan pengalaman terbaik dengan dukungan layanan purna jual yang komprehensif,” ujar Doni Putra Okten Head of Sales and Marketing Departement PT Sokonindo Automobile
ADVERTISEMENT

DFSK Gelora E

DFSK Gelora E hadir sebagai kendaraan listrik komersial ringan pertama di Indonesia. Mobil yang tersedia dalam varian blind van serta minibus menjadi solusi berbagai sektor usaha mulai dari transportasi, pariwisata, logistik, katering, dan usaha yang mulai fokus dengan upaya penurunan emisi.
Lebih lanjut, DFSK Gelora E dibekali baterai dengan standar IP67 yang memberikan perlindungan isolasi, perlindungan tegangan tinggi, tahan debu dan air, hingga kondisi ekstrem.
Secara dimensi, DFSK Gelora E memiliki panjang 4.500 mm, lebar 1.680 mm, dan tinggi 2.000 mm. Desainnya yang boxy memberikan kabin ekstra luas dan lapang.
Mobil ini didukung baterai Lithium-iron berkapasitas 42 kWh, yang di atas kertas memiliki kemampuan jarak tempuh 300 Km (NEDC). Pengisian daya dari 20-80 persen membutuhkan waktu 80 menit.
Tenda di rooftop Gelora Campervan. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
Sebagai mobil listrik, DFSK Gelora E menawarkan biaya operasional yang rendah. Sekali isi hanya menghabiskan Rp 24 ribu, atau setara dengan sepertiga biaya operasional kendaraan komersial berbahan bakar minyak.
ADVERTISEMENT
Sementara itu kerja sama DFSK dan Kalista menjadi contoh bagaimana inovasi dan keberlanjutan dapat berjalan seiring dalam mendorong pertumbuhan bisnis.
DFSK pun menggelar kampanye “Electrified Last Mile”, yang mengajak para pengusaha mencoba dan merasakan langsung manfaat mengunakan Gelora E Minibus dan Blind Van.
Adapun DFSK Gelora E blindvan dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 350 juta dan DFSK Gelora E minibus dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 399 juta. Harga tersebut berlaku untuk OTR Jabodetabek. DFSK menawarkan garansi baterai 5 tahun atau 200.000 Km.