Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
PT Astra Honda Motor (AHM) turut menjual produk ikonik mereka ‘Monkey’ buat pasar Indonesia, setelah sebelumnya hanya menjadi pajangan saja di beberapa pameran.
ADVERTISEMENT
Punya tubuh kompak dengan bentuk yang khas ini, bila diperhatikan Honda Monkey kental nuansa ala-ala motor garuk tanah klasik --scrambler-- tapi versi mininya. Lihat saja dari pipa knalpotnya yang memutar ke atas, desain jok, dan jarak spakbor dan ban yang cukup jauh.
Gaya seperti ini masih dipertahankan, sejak pertama kali diperkenalkan pada 1961. Dimensi kompak dan bobotnya yang ringan sangat menyenangkan digunakan untuk berkendara. Pantas saja bila mengusung konsep Iconic-Fun Bike.
“Berdasarkan dua sampai tiga kali pameran kami tampilkan Honda Monkey seperti di IIMS dan di GIIAS, kami melihat animo konsumen dan cukup ada potensi untuk pasarnya lah,” ucap Thomas Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran AHM beberapa waktu lalu.
Dimensi dan Mesinnya
Punya tubuh mungil dan tampak unik, Monkey berukuran panjang 1.710 mm, lebar 755 mm dan tinggi 1.029 mm. Tinggi tempat duduknya hanya 776 mm, dengan jarak terendah ke tanah 160 mm, berbobot 107 kg. Kapasitas tangkinya sendiri 5,6 liter.
ADVERTISEMENT
Monkey mengadopsi mesin silinder tunggal horizontal 4-percepatan SOHC 125 cc, berpendingin udara. Tenaga maksimal yang sanggup dikeluarkan mencapai 6,9kW atau 9,25 dk @ 7.000 rpm dan torsi sebesar 11 Nm @ 5.250rpm.
Menyoal kaki-kaki, di bagian depan dikawal suspensi inverted telescopic begitu juga di belakang, dengan axle travel sepanjang 104mm. Di bagian pengereman, sepeda motor ini memiliki rem cakram depan berdiameter 220mm dan rem belakang berdiameter 190mm.
Ukuran rodanya pada bagian depan 120/80-12 65J. Sementara untuk yang belakang 130/80-12 69J.
Fiturnya
Walaupun seolah-olah ini tampak seperti motor mainan, fitur-fiturnya cukup lengkap. Mulai dari panel meter digital full LCD berbentuk bulat, yang berisi beberapa informasi mulai dari speedometer, odometer dengan dua trip meter dan 6 bar indikator level bensin.
ADVERTISEMENT
Buat penerangan, tersemat lampu yang berteknologi LED. Model ini juga telah menggunakan teknologi answer back system, demi memudahkan mencari sepeda motor bagi pengendaranya, di parkiran terutama.
Dari segi keamanan, Honda Monkey telah menggunakan ABS satu channel di sistem pengeremannya, dengan Inertial Measurement Unit (IMU) untuk mencegah ban belakang terangkat saat pengereman mendadak.
Harga
Honda Monkey punya tiga pilihan warna yaitu Banana Yellow, Pearl Nebula Red dan Pearl Shining Black. Ketiganya dipasarkan, dengan harga yang sama OTR (On The Road) DKI Jakarta Rp 65.000.000.
“Model ini masih diimpor dari Thailand, di mana ketiga warna ini sudah mempertimbangkan selera-selera dari konsumen di Indonesia,” ucap Thomas.