Resmi, Peugeot Stop Jualan Mobil di Indonesia

2 Mei 2024 19:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana bengkel mobil Peugeot di Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (31/3/2024). Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana bengkel mobil Peugeot di Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (31/3/2024). Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Chief Executive PT Astra International-Peugeot, Rokky Irvayandi mengonfirmasi soal aktivitas bisnis jenama asal Prancis itu yang tak lagi menjual model mobil barunya di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Saat ini sudah tidak ada stok unit baru," urai Rokky singkat saat dihubungi kumparan, Kamis (2/5/2024).
Namun demikian, pihaknya tetap menjamin layanan purna jual seperti perawatan kendaraan atau ketersediaan suku cadang mobil-mobil Peugeot di Indonesia.
"Seluruh empat outlet resmi masih buka seperti biasa, khususnya untuk layanan aftersales," imbuh Rokky lagi.
Suasana bengkel mobil Peugeot di Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (31/3/2024). Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Adapun, keempat bengkel resmi Peugeot yang masih beroperasi tersebut terletak dua di Jakarta, satu di Jawa Tengah, dan satu lagi di Jawa Timur. Berikut detailnya.
ADVERTISEMENT
Meski ia tak merinci perihal kepastian jangka waktu layanan aftersales Peugeot tetap tersedia di dalam negeri. Namun, Rokky meminta agar konsumen tidak perlu khawatir.
Tampilan depan Peugeot 3008 Allure Plus Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
"Layanan home service juga masih tetap tersedia. Intinya, seluruh layanan aftersales masih sama seperti biasanya dengan tingkat pelayanan yang sama," jelas Rokky.
Rokky juga menjelaskan, sudah memberi tahu kepada seluruh konsumennya melalui sebuah edaran yang dikeluarkan pada Jumat, 2 Mei 2024.
Dalam surat pernyataan yang didapat kumparan, alasan pamitnya Peugeot dari Indonesia disebabkan arah kebijakan bisnis Stellantis sebagai grup yang memegang brand asal Prancis itu, berkaitan dengan strategi pertumbuhan bisnis Stellantis di kawasan ASEAN.