Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Blue Bird Group resmi operasikan armada taksi listrik pertama di Indonesia, Senin (22/4). Buat kelas reguler (Bluebird) mereka menyediakan 25 unit mobil listrik asal China BYD e6 A/T, dan 4 unit Tesla Model X 75D A/T buat layanan premium Silver Bird.
ADVERTISEMENT
Salah satu perusahaan taksi terbesar di Indonesia. menargetkan bakal menambah armadanya hingga 200 unit di 2020. Upaya tersebut diprediksi bakal mengurangi konsumsi bahan bakar sampai 1.898.182 liter, atau mereduksi pelepasan 434.095 kg emisi CO2.
Belum berhenti sampai situ, pada periode 2020-2025 mereka akan memperbanyak armada mobil listriknya lagi, menjadi 2.000 unit. Efeknya, polusi CO2 kembali akan berkurang 21.704.760 kg, atau hemat BBM sampai 94.909.091 liter.
"Tak hanya meningkatkan kualitas layanan, kami punya komitmen buat pelestarian lingkungan, khususnya peningkatan kualitas udara di Jakarta," ucap Noni.
Wacana ini sebelumnya sudah diungkapkan oleh Zainal Arifin, Division of Engineering and Procurement Planning PLN Zainal Arifin, saat dijumpai di acara diskusi kendaraan listrik yang digelar Masyarakat Konservasi dan Efisiensi Energi Indonesia (MASKEEI) di kawasan BSD, Tangerang akhir Januari lalu.
ADVERTISEMENT
Model listrik BYD e6 menjadi armada taksi pertama di Hongkong pada 2013 lalu. Masuk ke Asia Tenggara, sebelumnya e6 sudah masuk lebih dahulu di Singapura dengan total armada 100 unit di 2014, dioperasikan oleh HDT Holding bekerjasama dengan Grab.
Setelah itu di Bangkok, Thailand yang resmi dioperasikan pada Agustus 2018, dengan total 101 armada, di mana terbesar di Asia Tenggara. Di Negeri Gajah Putih tersebut BYD menguasai pangsa pasar 43 persen taksi listrik di sana.
BYD e6 menggendong baterai lithium ion dengan berkapasitas 61kwh, yang mampu menempuh jarak kurang lebih 300 km. Model ini memiliki empat kombinasi tenaga, mulai dari 101 dk (75 kW), 101+54 dk (75+40 kW), 215 dk (160 kW) dan 215+54 dk (160+40 kW).
ADVERTISEMENT
Sementara Tesla Model X 75D mengusung baterai 75 kWh, dapat melaju hingga jarak 380 km untuk penggunaan normal, dan sanggup berakselerasi dari 0-100 hanya dalam waktu 6 detik, dengan kecepatan maksimum mencapai 210 km/jam.
Di Indonesia sendiri, mobil ini dipasarkan secara CBU melalui perusahaan importir mobil yaitu Prestige Motor, dan dijual dengan harga Rp 2,6 miliar.