Respons Dirut Pindad soal Anang Bakal Jadi Pemilik Pertama Rantis Maung

Kendaraan Rantis 4X4 'Maung' buatan PT. Pindad. Foto: Instagram/@alutsista.indonesia

Direktur Utama PT Pindad (Persero), Abraham Mose angkat suara menyoal video artis keluarga Anang Hermansyah yang menyebut akan menjadi warga sipil pertama yang akan memiliki kendaraan taktis Maung.

Dia mengatakan, sampai saat ini belum membuka keran pemesanan untuk Rantis versi sipil. Pihaknya masih berfokus untuk memenuhi 500 unit Rantis Maung pesanan Kementerian Pertahanan pada 5 Oktober nanti.

Rantis Maung, kendaraan militer buatan PT Pindad. Foto: Pindad

"Waktu itu saya tidak ada (pembuatan video). Jadi dari statement saya saja ya, kita masuk civilian type itu tahun depan setelah military type bisa kita penuhi," jelas Abraham kepada kumparan, Rabu (5/8).

Secara tidak langsung, Abraham mengatakan bahwa belum ada warga sipil yang terdaftar secara resmi mendapatkan Rantis Maung versi sipil. Orang pertama yang akan mendapatkan rantis maung akan dihitung setelah Pindad membuka pintu pemesanan secara resmi.

Video klaim itu dimuat dalam akun Youtube keluarga Anang Hermansyah yang berjudul "Sipil Pertama yang Dibolehkan Beli Mobil Maung, Ashanty akan Berikan untuk Seserahan".

Video yang berdurasi 18 menit 24 detik itu, Ashanty istri Anang mengatakan jika Maung akan dibeli untuk kegiatan seserahan.

Respons besar dari masyarakat terhadap Rantis Maung

Rantis Maung, kendaraan militer buatan PT Pindad. Foto: Pindad

Rantis Maung menuai respons positif setelah dijajal langsung oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. Berangkat dari sini, PT Pindad coba cari peluang dengan rencana meluncurkan versi sipilnya.

"Perkiraan saya akhir tahun atau awal tahun depan kita masuk ke produksi civilian type. Kita utamakan dulu yang militer," jelasnya.

Kendaraan Rantis 4X4 'Maung' buatan PT. Pindad. Foto: Instagram/@alutsista.indonesia

Sekadar informasi, mesin yang digunakan Rantis Maung menggunakan Toyota Hilux 2.400 cc, 4-silinder dengan Turbocharger. Abraham pernah mengatakan, jika nanti versi sipil tetap mengusung mesin tersebut, konsumen bisa melakukan servis dan pembelian part langsung ke Toyota.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)