Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo menganjurkan masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19. Masyarakat diimbau mulai bekerja dari rumah (work from home/WFH ), bahkan sekolah juga diliburkan dan dianjurkan untuk beribadah di rumah.
ADVERTISEMENT
"Dengan kondisi ini saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah," jelas Jokowi di Istana Bogor, Minggu (15/3).
Sejumlah kepala daerah pun meliburkan sekolah dan wajib bekerja dari rumah selama 14 hari. Hal tersebut dinilai untuk memutus rantai penyebaran virus corona yang memiliki masa inkubasi infeksi selama kurun waktu 14 hari.
Lantas, bagaimana kebijakan perusahaan otomotif di Indonesia menyikapi anjuran work from home (WFH) untuk meminimalisir penyebaran di antara karyawannya? kumparan mengonfirmasi ke beberapa agen pemegang merek (APM) otomotif di Indonesia, berikut penjelasannya.
1. Toyota
Menurut Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmy, pihaknya masih menyusun langkah untuk menerapkan skema WFH untuk mengurangi dampak corona. Namun, untuk aktivitas back office dan jaringan diler tetap dilakukan tindakan preventif, seperti pengukuran suhu hingga penyediaan hand sanitizer.
ADVERTISEMENT
"Soal WFH sedang kami koordinasikan dengan baik. Layanan mobile servis tetap berjalan," kata Anton saat dihubungi kumparan, Senin (16/3).
Sementara Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengaku sudah membatasi aktivitas back office, namun belum dilakukan WFH secara penuh.
"Yang jelas kami baru bahas pagi ini. Aktivitas back office kami sudah kurangi," singkatnya.
2. Suzuki
Hal yang sama juga dikonfirmasi PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang belum melakukan WFH mulai Senin (16/3). Head of4W Brand Development and Marketing Research SIS mengatakan masih berkoordinasi secara internal terkait
"Kami masih koordinasikan hari ini oleh internal kami. Nanti kami konfirmasikan ya," ujarnya singkat saat dihubungi kumparan.
3. Honda
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy, menyebut masih mempertimbangkan skema WFH untuk karyawan dan manajemen.
ADVERTISEMENT
"Tetapi karena situasi berubah setiap saat, kami terus close monitoring perkembangannya supaya dapat melakukan tindakan secara cepat dan tepat kedepannya," ujarnya.
Sebagai langkah preventif penyebaran virus, pihaknya tetap mengecek suhu tubuh karyawan. Selain itu karyawan yang menunjukkan gejala sakit, tidak disarankan masuk kerja.
"Juga melakukan screening untuk tamu yang datang serta membatasi perjalanan dinas yang sebisa mungkin menggunakan teleconference meeting. Pada dasarnya kami mengikuti langkah-langkah pencegahan berdasarkan arahan dari pemerintah," tambahnya.
4. Daihatsu
Produsen mobil asal Jepang lainnya, Daihatsu, menyebut aktivitas korporasi masih berjalan seperti biasa. Seperti yang dikatakan Corporate Planning and Communication Division Head PT Astra Daihatsu Motor, Elvina Afny, kepada kumparan.
"Kami masih diskusikan dalam emergency meeting oleh manajemen. Hari ini aktivitas perkantoran ADM masih normal (belum menerapkan WFH)," tuturnya.
ADVERTISEMENT
5. Isuzu
Senada dengan ADM, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) juga menegaskan secara singkat bahwa aktivitas korporasi masih berlangsung normal. Skema WFH masih dalam tahap pembahasan.
"Kami sampaikan aktivitas perkantoran IAMI masih normal (belum menerapkan WFH)," singkat General Manager Marketing Isuzu Astra Motor Indonesia, Attias Asril, saat dihubungi kumparan.
6. Hino
Produsen truk dan bus, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), juga masih melakukan aktivitas manajemen seperti biasa. Hal ini disampaikan Direktur Penjualan dan Promosi HMSI, Santiko Wardoyo, Senin (16/3).
"Aktivitas back office masih berjalan seperti biasa. Masih akan dibicarakan dulu. Yang jelas kami ikut pengarahan pemerintah," ungkapnya.
7. Fuso
Sementara agen pemegang merek pabrikan truk Fuso, Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), belum memutuskan penerapan WFH mulai hari ini. Menurut Public Relations KTB, Suci Sitoresmi, kebijakan tersebut akan mengganggu produksi produk.
ADVERTISEMENT
"Per Senin 16 Maret 2020, Kantor KTB masih beroperasi dan manajemen belum memutuskan apakah WFH atau tidak. Manajemen KTB sedang menelaah hal ini dengan serius karena salah satu pertimbangannya adalah sisi produksi," katanya.
Namun upaya preventif tetap dilakukan sejak bulan lalu, seperti menyediakan masker, menyediakan disinfectant di semua area, menunda perjalanan dinas, peningkatan kegiatan kebersihan secara berkala setiap 30 menit, imbauan untuk tidak masuk kantor bagi yang kurang sehat, dan megurangi interaksi dan menjaga jarak antarkaryawan.
7. DFSK
Produsen mobil asal Negeri Tirai Bambu yang berbisnis di Indonesia, DFSK, kompak belum menerapkan WFH untuk mencegah penyebaran virus corona . Public relation PT Sokonindo Automobile, Arviane Dahniarny Bahar, menyampaikan hal tersebut.
"Kegiatan perkantoran masih normal (belum menerapkan WFH)," tukasnya.
ADVERTISEMENT
8. Mazda
Head Of Department Public Relations and Media Communications at Mazda Indonesia PT Eurokars Motor Indonesia, Fedy Dwi Parileksono Purwanggoro, memastikan pihaknya belum menentukan kebijakan terkait WFH.
"Untk kebijakan ATPM Mazda mengenai WFH, saat ini belum ada keputusan dan masih dibahas oleh manajemen. Untuk layanan after sales, masih berjalan seperti biasa, hanya saja prosedur antisipasi corona sudah dilakukan sejak mulai merebak," paparnya.
9. Volkswagen
Kepala Pemasaran Volkswagen Indonesia, Rony Syarif, juga menyebut aktivitas perkantoran produsen mobil asal Jerman itu masih berjalan seperti biasa sambil tetap melakukan tindakan preventif untuk pencegahan virus corona.
"Sementara ini masih seperti biasa dan menunggu arahan dari manajemen untuk menentukan kebijakan yang terbaik bagi karyawannya. SOP untuk mencegah penyebaran pastinya sudah ada," singgungnya.
ADVERTISEMENT
10. BMW
Produsen mobil premium lainnya, BMW, juga masih melakuakan aktivitas korporasi secara normal. Hal ini dipastikan oleh
Vice President Corporate Communication BMW Indonesia, Jodie O'tania, kepada kumparan.
"Aktivitas masih normal. Baru siang ini akan kami bahas. Tapi terkait layanan dengan konsumen kita sesuaikan, contoh di Plaza Senayan kemarin kita pakai disinfektan di semua mobil test drive," katanya.
11. Yamaha
Dari sektor produsen kendaraan roda dua, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), agen pemegang merek motor Yamaha tetap melakukan aktivitas korporasi seperti biasa, tidak ada skema WFH.
"Terkait virus corona, saat ini kami tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Kami tetap waspada dan terus melakukan tindakan-tindakan pencegahan demi kesehatan dan keamanan bersama. Jadi kami secara aktif terus memonitor perkembangan virus corona ini," ujar Public Relations Manager YIMM saat dihubungi kumparan, Senin (16/3).
ADVERTISEMENT
12. Kawasaki
Sama halnya dengan pabrikan lain, Kawasaki juga belum mengambil kebijakan WFH. Menurut Deputy Head Sales and Promotion Division PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), Michael Chandra Tanadhi, virus corona juga belum mempengaruhi produksi.
"Belum ada keputusan apapun, jadi kami masih kerja di kantor dan masih berjalan seperti biasa," katanya saat dihubungi terpisah.
13. Mitsubishi
Terakhir, produsen otomotif di Indonesia asal Jepang lainnya, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), juga belum menerapkan sistem WFH. Namun, Head of PR & CSR Department PT MMKSI, Aditya Wardhani, menegaskan mekanismenya sedang disiapkan.
"Mekanismenya sudah disiapkan jika memang secara situasi dan kondisi harus dilakukan. Namun sejak isu coronavirus mulai merebak, manajemen sudah mulai mensosialisasikan beberapa restriction di internal, terutama yang berhubungan dengan business trip (luar kota dan luar negeri), menunda acara yang dihadiri oleh banyak orang, meminta karyawan yang baru datang dari luar negeri untuk WFH selama 14 hari sebelum berkantor kembali di Pulomas, memberikan informasi kepada karyawan terkait tips menjaga kebersihan, mencuci tangan dan pengecekan suhu tubuh, serta mensosialisasikan hal-hal lain terkait covid 19 seperti yang direkomendasikan oleh WHO," paparnya.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Live Update