Respons Wuling Soal Seres E1 yang Bakal Bertarung dengan Air ev

1 Juni 2023 11:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
DFSK memperkenalkan produk mobil listrik terbaru Seres E1 di PEVS 2023, JIExpo Kemayoran Jakarta (17/5). Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
DFSK memperkenalkan produk mobil listrik terbaru Seres E1 di PEVS 2023, JIExpo Kemayoran Jakarta (17/5). Foto: Sena Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Mobil listrik Wuling akan kedatangan rival baru lainnya yakni Seres E1. Secara sekilas, bila melihat desain dan ukurannya ia akan berhadapan langsung dengan Air ev. Belum lagi banderol Seres E1 digadang lebih kompetitif.
ADVERTISEMENT
Brand and Communication Director Wuling Motors, Dian Asmahani tak ambil pusing soal rival sesama dari China tersebut. Menurutnya, adanya kompetitor di kelas yang sama mampu membuat pasar kian atraktif.
“Sebenarnya kan bagus, ya. Artinya konsumen jadi lebih banyak pilihan. Tapi kita dari Wuling tetap percaya diri dengan produk kita, istilahnya punya daya tarik tersendiri konsumen Indonesia,” ungkap Dian kepada kumparan belum lama ini.
Dian menambahkan, selain jumlah populasi mobil listriknya itu, keunggulan Air ev ada pada layanan purna jual Wuling dan komunitas pengguna yang terhitung sudah banyak.
Penyerahan perdana 100 unit Wuling Air ev kepada konsumen di Senayan Park, Jakarta, Sabtu (10/9/2022). Foto: Sena Pratama/kumparan
“Dengan jaringan layanan yang cukup banyak saat ini, kita bisa menjangkau lebih banyak konsumen dan masyarakat. Kita juga sudah ada komunitas untuk Air ev sendiri, ini kan bisa jadi keunggulan kami,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Adapun mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sejak diluncurkan pertama kali pada pertengahan tahun lalu hingga April 2023, Air ev telah terjual secara wholesales (dari pabrik ke diler) sebanyak 9.042 unit.
“Sampai saat ini sudah lebih dari 9.000 unit mayoritas masih di tipe Long range. Hopefully tahun ini bisa terjual dua kali lipat dari total tahun lalu yang 8.000-an unit,” pungkas Dian.

Wuling Air ev lebih terjangkau setelah ada insentif

Mobil listrik Wuling Air ev. Foto: dok. Wuling
Pemerintah memberlakukan insentif berupa potongan PPN 10 persen yang berlaku untuk mobil listrik sejak awal April lalu. Selain membuat banderol Air ev kian terjangkau, penjualannya diklaim signifikan.
“Kenaikan penjualan setelah ada insentif lumayan, Maret kami kirim 360 unit ke konsumen. April saat insentif naik jadi 747 unit, sudah 80 persen lebih,” ujarnya saat ditemui di Kemayoran, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Sejak diberlakukan pada 1 April lalu, harga Wuling Air ev terkoreksi. Potongan PPN 10 persen membuat banderolnya jauh lebih hemat.
“Potongan 10 persen itu kalau Long range Rp 26 jutaan, kalau yang Standard range hematnya Rp 21 jutaan. Tapi itu tergantung dasar pengenaan pajak tiap daerah berbeda-beda karena harga on the road juga berbeda,” jelas Dian.
Sebagai gambaran, berikut hitung-hitungan harga Wuling Air ev setelah mendapat diskon PPN 10 persen berdasarkan harga on the road (OTR) Jakarta.
Wuling Air ev Standard Range - Rp 243.000.000 (OTR Jakarta)
Wuling Air ev Long Range - Rp 299.500.000 (OTR Jakarta)
ADVERTISEMENT
***