Rifat Sungkar Ungkap Penyebab Mobil Reli Citroen Bamsoet Kecelakaan

27 November 2021 18:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil yang ditumpangi Bamsoet dan Sean Galael  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Mobil yang ditumpangi Bamsoet dan Sean Galael Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Mobil reli Citroen C3 R5 yang ditumpangi Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) kecelakaan sampai ringsek.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan video yang diterima kumparan beserta foto-fotonya, mobil seperti tersandung bagian depan, dan terpental ke udara dan terguling.
Kondisi mobil pun sampai ringsek. Namun tak ada korban jiwa pada kecelakaan ini. Dan pria yang karib disapa Bamsoet ini selamat.
Mobil dikemudikan oleh pebalap Muhammad Sean Ricardo Gelael, di Meikarta, Cikarang, Jawa Barat, Sabtu (27/11).
Mobil yang ditumpangi Bamsoet dan Sean Galael Foto: Dok. Istimewa
Terkait dengan kejadian tersebut, pereli nasional Rifat Sungkar yang juga paham soal trek, menjelaskan penyebab mobil yang ditumpangi Bamsoet terguling.
"Ini biasa di trek balap. Dan sebenarnya yang harus dipahami adalah terkait dengan safety mobilnya. Alhamdulillah Pak Bamsoet tidak apa-apa," ucapnya kepada kumparanOTO, Sabtu (27/11).

Penyebab kecelakaan

Rifat yang pada saat kejadian ada di lokasi mengatakan, di trek tersebut ada transisi antara aspal, tanah dan gravel. Antara 400 meter di tengah-tengah ada jalan motor.
ADVERTISEMENT
"Jadi di jalan itu ada bumpy kecil, nah di titik bumpy itu, mobil loncat dikit. Ketika mobil landing, karena mobil melaju kencang dia landing di bump berikutnya antara tanah dan gravel. Sehingga mobil terselengkat bagian depannya," ucapnya.
Mobil yang ditumpangi Sean dan Bamsoet Foto: Dok. Istimewa
Rifat mengatakan, ini merupakan kejadian yang pertama di lintasan tersebut.
Ditambah lagi kata Rifat, kondisi jalan mengalami perubahan permukaan. Timbul cekungan-cekungan kecil.
"Itu kan sudah SS2 (special stage), dan SS pertama kan melewati jalan yang sama. Dan saat SS1 jalan itu becek, karena becek dilewati orang banyak, lama-lama ada got-got kecil," tutur Rifat.