Rincian Biaya Servis Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid hingga 50.000 Km

15 Januari 2023 17:59 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid. Foto: dok. TAM
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid. Foto: dok. TAM
ADVERTISEMENT
Mungkin, banyak orang bertanya-tanya tentang biaya servis Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid hingga 50.000 kilometer pertama. Ini menjadi faktor pertimbangan konsumen sebelum memboyongnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Bengkel Auto2000 Cabang Krida Cilandak, Heri Andriyanto, mobil hibrida ini masuk ke dalam program T-Care sehingga biaya servis berkalanya ramah di kantong.
“T-Care ini merupakan program dari Toyota yang menggratiskan biaya jasa dan sparepart perawatan berkala selama tiga tahun,” ungkapnya saat ditemui kumparan beberapa waktu lalu.
Selain itu, pemilik mobil yang rutin servis berkala di bengkel resmi bisa mendapatkan perpanjangan garansi selama satu tahun atau 20 ribu kilometer pemakaian.
Melihat proses produksi all new Kijang Innova Zenix Foto: Gesit Prayogi/kumparan.com
“Servis Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid ini sama seperti mobil hybrid Toyota yang lain. Hanya beda generasi saja. Ada jadwal berkala sesuai buku manual,” katanya.
Penasaran dengan biaya servis Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid hingga 50 ribu kilometer pemakaian? Berikut ini adalah ulasannya
ADVERTISEMENT

Servis 1.000 kilometer

Pertama, pengguna akan melakukan servis pada rentang 1.000 kilometer atau menginjak satu bulan pemakaian. Ini untuk memastikan garansi berlaku.
“Perawatannya cukup ringan, kita melakukan general checkup dan adjustment. Bila ada kerusakan part nanti kita juga lakukan penggantian,” imbuhnya.
Pengecekan yang dilakukan meliputi mesin, elektrikal, bodi, underbody, roda, kaki-kaki, hingga sistem pendinginan udara dengan cara scanning menggunakan alat khusus.
“Belum ada penggantian oli maupun oli transmisi di sini. Hanya pengecekan biasa. Biayanya gratis,” imbuh Heri.
Kondisi kesehatan baterai juga dilakukan pengecekan untuk memastikan baterai optimal untuk digunakan. “Caranya dengan scanning oleh petugas khusus,” jelasnya.

Servis 10.000 kilometer

Selanjutnya. Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid melakukan servis berkala di 10 ribu kilometer atau enam bulan pemakaian.
ADVERTISEMENT
“Servis yang dilakukan meliputi general check-up, penggantian oli, gasket dan filter oli. Tidak ada biaya yang ditanggung oleh pemilik karena sudah tercover T-Care,” ucapnya.
Saluran udara untuk pendingin baterai yang ada di bawah jok juga akan dicek. Kalau ada kotoran, akan segera dibersihkan.
“Enggak boleh sampai kotor. Ini akan selalu di cek setiap 10 ribu kilometer atau setiap servis berkala,” imbuhnya.
Kisi-kisi udara yang kotor membuat udara panas yang dihasilkan baterai terperangkap. Ini akan berpengaruh terhadap efisiensi dan kesehatan baterai.

Servis 20.000 kilometer

Setelah setahun atau menginjak 20 ribu kilometer pemakaian, mobil wajib dilakukan servis. Penggantian suku cadangnya lebih banyak dibandingkan servis 10 ribu kilometer.
“Pengecekan general checkup, penggantian oli, filter oli dan ada tambahan filter udara serta filter AC. Ini sudah memasuki servis medium,” kata Heri.
ADVERTISEMENT
Biaya servisnya gratis karena ditanggung layanan T-Care. Biaya akan dikenakan bila konsumen menginginkan penggantian sparepart di luar layanan tersebut.
“T-Care itu hanya menanggung filter oli, gasketnya, olinya juga terus filter AC, minyak rem, hingga oli transmisi. Di luar itu enggak masuk kecuali aki ya itu khusus,” imbuhnya.

Servis 30.000 kilometer

Pada servis 30.000 kilometer, penggantian part seperti oli, gasket dan filternya akan dilakukan kembali. Umumnya,kampas rem dilakukan penggantian di periode ini.
“Kampas rem itu biasanya sudah mulai menipis di kilometer segini dan perlu diganti. Kisarannya itu kampas rem sekitar Rp 1,4 juta untuk Hybrid dan non,” sambungnya.

Servis 40.000 kilometer

Servis besar akan dilakukan ketika kendaraan menginjak 24 bulan pemakaian atau 40 ribu kilometer. Salah satu perawatan yang dilakukan adalah penggantian oli transmisi.
ADVERTISEMENT
“Oli transmisi CVT di Innova Zenix Hybrid itu perlu dilakukan pengurasan dan penggantian ketika 20.000 kilometer. Item tambahan lainnya ada minyak rem, penggantian oli, filter oli, filter udara hingga filter AC,” jelas pria ramah ini.
Ongkos jasa dan spare part tidak dibebankan oleh Toyota. Namun, konsumen yang ingin mengganti spare part non standar atau lebih tinggi akan dibebankan biaya.
“Oli transmisinya enggak mau yang standar atau yang high itu pasti akan ada penambahan cost. Komponen di luar T-Care juga akan dibebankan,” kata Heri.
Selain itu, ada penggantian aki kalau kondisinya sudah tidak sesuai standar. Ini termasuk ke dalam garansi sehingga tidak perlu khawatir.
“Syaratnya pemakaian normal bukan karena modifikasi dan lain-lain. Di luar itu nanti akan terhapus garansinya,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
“Wiper juga kadang sudah diganti. Rentangnya sekitar Rp 200 ribuan lebih,” sambung Heri.

Servis 50.000 kilometer

Pada periode 50 ribu kilometer pemakaian, servis yang dilakukan hanyalan penggantian oli, gasket dan filternya saja.
“Baterai kalau sudah kondisi segini memang akan dilakukan pengecekan bagaimana kesehatannya ya. Sebab, ini kan akan berpengaruh pada performa kendaraan,” pungkasnya.
Total Biaya
Setelah ditotal, biaya servis Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid selama 50 ribu kilometer atau 30 bulan hampir sama dengan varian Gasoline.
Biaya yang dirogoh berkisar Rp 1,6 jutaan. Itu hanya termasuk penggantian kampas rem dan wiper saja.
Baterainya sendiri digaransi selama delapan tahun atau 160 ribu kilometer pemakaian. Sehingga, konsumen tak perlu khawatir bila terjadi kerusakan.
ADVERTISEMENT
Berikut ini adalah rincian harga sparepart fast moving Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid.